Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Korlantas Polri Gunakan Alat TAA

Kamis, 02 Februari 2023 - 13:07 WIB
loading...
Rekonstruksi Ulang Kasus Hasya, Korlantas Polri Gunakan Alat TAA
Rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Attalah Syaputra melibatkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri.Foto/MPI/Erfan Maaruf
A A A
JAKARTA - Rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18) melibatkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri. Metode TAA ini digunakan untuk memperjelas kronologi kecelakaan tersebut.

Pantauan di lokasi setelah rekonstruksi selesai, alat TAA ditempatkan di dua sisi untuk merekam tempat kejadian perkara yang telah diberikan tanda oleh polisi dengan menggunakan pilok. Tidak ada siapa pun yang boleh berada di TKP saat alat TAA bekerja.

"Untuk rekonstruksi ini kita menggunakan alat TAA," ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Menurut Firman, metode TAA ini disebutkan digunakan untuk memperjelas kronologi kecelakaan ini. Baca: Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Hasya Disaksikan Sejumlah Pejabat Polda Metro Jaya

"Kita pakai untuk memperkuat, memastikan simulasi sebenarnya apa sih yang terjadi. Masih sempat enggak sih seseorang itu melakukan tindakan pencegahan, itu nanti akan terlihat di sana," ujarnya.

Untuk diketahui TAA merupakan suatu proses rekonstruksi terjadinya insiden kecelakaan. TAA dikakukan agar kepolisian mendapatkan kronologi yang akurat mengenai insiden kecelakaan tersebut.

TAA juga bertujuan agar polisi memperoleh informasi seputar teknis, kondisi pelaku maupun korban saat kecelakaan, bahkan kebenaran mengenai informasi yang terkumpul pasca-kecelakaan maut tersebut.

Selain itu, dalam pelaksanaannya, TAA juga menggunakan alat-alat yang modern. TAA juga bertujuan mengetahui penyebab kecelakaan dengan akurat.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)