Diguyur Hujan Lebat, 2 Pelabuhan di Jakarta Utara Terendam Banjir
loading...
Truk dan sejumlah kendaraan melintas di tengah banjir yang terjadi di pelabuhan, Jakarta Utara. Foto: MPI/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Hujan lebat telah mengguyur seluruh wilayah DKI Jakarta sejak pagi hingga siang. Selain jalan raya, dua kawasan pelabuhan di Jakarta Utara juga ikut terendam banjir pada Rabu (1/2/2023).
Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat dua pelabuhan yang terendam banjir. Seperti Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan dan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan.
Di Kawasan Sunda Kelapa, banjir telah merendam di wilayah peti kemas hingga pintu belakang batavia. Ketinggian air di lokasi ini diperkirakan mencapai 30 sampai 40 cm.
Sementara itu di Kawasan Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru, limpasan air hujan telah menggenangi bagian pintu masuk pelabuhan. Hal ini membuat aktivitas lalu lintas terganggu.
Bahkan, dengan adanya genangan di pintu masuk Pelabuhan Muara Baru menimbulkan kemacetan dari Jalan Raya Muara Baru sampai pintu masuk pelabuhan pelelangan ikan tersebut.
Kemacetan yang didominasi kendaraan besar, kendaraan roda dua, dan mobil pribadi itu membuat aktivitas para pekerja di sekitar pelabuhan terganggu. Ketinggian banjir pun 20-30 cm.
Salah seorang warga setempat, Karyudi (50) mengatakan, banjir di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa sudah seringkali terjadi apabila hujan deras dan saluran di sekitar tidak lagi menampung.
"Ini bukan banjir rob. Jadi yang tergenang di wilayah ini bukan di dermaga kapal, tapi banjir di sekitarnya. Ini (banjir) juga karena saluran air di sekitar yang dangkal," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat dua pelabuhan yang terendam banjir. Seperti Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan dan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan.
Di Kawasan Sunda Kelapa, banjir telah merendam di wilayah peti kemas hingga pintu belakang batavia. Ketinggian air di lokasi ini diperkirakan mencapai 30 sampai 40 cm.
Sementara itu di Kawasan Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru, limpasan air hujan telah menggenangi bagian pintu masuk pelabuhan. Hal ini membuat aktivitas lalu lintas terganggu.
Bahkan, dengan adanya genangan di pintu masuk Pelabuhan Muara Baru menimbulkan kemacetan dari Jalan Raya Muara Baru sampai pintu masuk pelabuhan pelelangan ikan tersebut.
Kemacetan yang didominasi kendaraan besar, kendaraan roda dua, dan mobil pribadi itu membuat aktivitas para pekerja di sekitar pelabuhan terganggu. Ketinggian banjir pun 20-30 cm.
Salah seorang warga setempat, Karyudi (50) mengatakan, banjir di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa sudah seringkali terjadi apabila hujan deras dan saluran di sekitar tidak lagi menampung.
"Ini bukan banjir rob. Jadi yang tergenang di wilayah ini bukan di dermaga kapal, tapi banjir di sekitarnya. Ini (banjir) juga karena saluran air di sekitar yang dangkal," pungkasnya.
(mhd)
Explore More