Tak Ada Saksi dan CCTV, Polisi Sulit Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras di Tanjung Priok

Selasa, 31 Januari 2023 - 12:13 WIB
loading...
Tak Ada Saksi dan CCTV, Polisi Sulit Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras di Tanjung Priok
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan akui kesulitan ungkap kasus penyiraman air keras ke pemotor di Tanjung Priok. Karena, tidak ada skasi dan rekaman CCTV di lokasi. Foto: MPI/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus penyiraman air keras kepada seorang pengendara sepeda motor bernama Jaenal Abidin (31) di Jalan RE Martadina, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Alasannya, tidak ada saksi dan CCTV yang merekam kejadian itu.

"(Kendalanya) tidak ada saksi, CCTV (di sekitar lokasi), tidak ada pembuktian alat bukti lain yang menyaksikan langsung kejadian itu," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

Meski mengalami kendala dalam menemukan pelaku, Gidion memastikan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman dengan mengambil keterangan saksi. "Ada empat saksi, mohon doanya," ucapnya.



Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor yang sedang dalam perjalanan pulang usai berdagang di Pelabuhan Tanjung Priok tiba-tiba disiram air keras oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.

Alhasil, Jaenal yang sedang mengemudikan motornya sampai harus menceburkan diri ke got penuh lumpur di lokasi kejadian. Pascapenyiraman, korban dirawat di RSUD Koja, sekaligus menjalani operasi di sejumlah bagian tubuhnya yang melepuh terkena air keras.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2310 seconds (0.1#10.140)