Pemprov DKI Gandeng ESQ Luncurkan Budaya Kerja ASN BerAKHLAK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bersama ESQ/Accelerated Culture Transformation (ACT) International meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa. Nilai-nilai dasar ASN itu diluncurkan di Jakarta Equistrian Park, Jakarta Timur.
Core Values BerAKHLAK diluncurkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang juga dihadiri Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.
Core Values BerAKHLAK merupakan budaya kerja Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Heru berpesan agar Core Values BerAKHLAK ini menjadi nilai dasar yang menjadi pedoman seluruh ASN Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsinya
"Jadikan budaya kerja BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa sebagai pedoman dan nilai dasar dalam bekerja, mengabdi, melayani masyarakat, serta memajukan Kota Jakarta," ujar Heru, dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, core values ini adalah sebagai bagian dari strategi akselerasi transformasi SDM aparatur dalam mendukung reformasi birokrasi, serta peningkatan kinerja yang berkelanjutan menuju pemerintahan yang berkelas dunia.
Heru menegaskan bahwa setiap tugas yang akan dilakukan dapat dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, setiap perangkat daerah perlu melakukan sosialisasi dan membudayakan Core Values BerAKHLAK secara konsisten dan berkelanjutan, agar setiap ASN dapat memahami dan mengimplementasikannya secara baik dan benar.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa setiap ASN harus memiliki integritas tinggi dan berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jangan buka peluang dan kesempatan kepada pihak-pihak yang berpotensi mengajak ke dalam praktik KKN," tegasnya.
Sementara itu, Ary Ginanjar mengatakan bahwa saat ini sudah era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) atau disebut juga zaman yang serba tidak pasti, berubah dengan cepat, ketidakjelasan dan lainnya.
Oleh karena itu, ia memberikan tips 5 super agility, yaitu change agility, mental agility, people agility, learning agility, dan result agility. “Sebagai ASN yang akan menjadi calon pemimpin bangsa, kalian harus memiliki 5 agility," tandasnya.
Ia menjelaskan, change agility, yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun. Lalu, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun. Selanjutnya, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun.
Sementara Learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat. Dan, Result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.
Ary berharap para ASN Pemprov DKI Jakarta bisa menjalankan program-program dari Pj Gubernur Heru, yakni terkait kemacetan, banjir, dan ekonomi. Namun ia juga mengusulkan untuk menambahkan 1 program lagi, yaitu perihal etika atau karakter bangsa. Dengan demikian, Indonesia tak hanya sampai ke periode Indonesia Emas 2045 melainkan Indonesia Atap Dunia di tahun 2085.
Ary membeberkan, bahwa pegawai ASN DKI sudah mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik, yaitu dengan skor 60,9% atau kategori Cukup Sehat.
"Akuntabel memiliki nilai implementasi tertinggi, khususnya perilaku bertanggung jawab di tahun 2022, yaitu dengan skor 74,1% kategori cukup sehat," pungkasnya.
Core Values BerAKHLAK diluncurkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang juga dihadiri Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.
Core Values BerAKHLAK merupakan budaya kerja Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Heru berpesan agar Core Values BerAKHLAK ini menjadi nilai dasar yang menjadi pedoman seluruh ASN Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsinya
"Jadikan budaya kerja BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa sebagai pedoman dan nilai dasar dalam bekerja, mengabdi, melayani masyarakat, serta memajukan Kota Jakarta," ujar Heru, dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, core values ini adalah sebagai bagian dari strategi akselerasi transformasi SDM aparatur dalam mendukung reformasi birokrasi, serta peningkatan kinerja yang berkelanjutan menuju pemerintahan yang berkelas dunia.
Heru menegaskan bahwa setiap tugas yang akan dilakukan dapat dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, setiap perangkat daerah perlu melakukan sosialisasi dan membudayakan Core Values BerAKHLAK secara konsisten dan berkelanjutan, agar setiap ASN dapat memahami dan mengimplementasikannya secara baik dan benar.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa setiap ASN harus memiliki integritas tinggi dan berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jangan buka peluang dan kesempatan kepada pihak-pihak yang berpotensi mengajak ke dalam praktik KKN," tegasnya.
Sementara itu, Ary Ginanjar mengatakan bahwa saat ini sudah era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) atau disebut juga zaman yang serba tidak pasti, berubah dengan cepat, ketidakjelasan dan lainnya.
Oleh karena itu, ia memberikan tips 5 super agility, yaitu change agility, mental agility, people agility, learning agility, dan result agility. “Sebagai ASN yang akan menjadi calon pemimpin bangsa, kalian harus memiliki 5 agility," tandasnya.
Ia menjelaskan, change agility, yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun. Lalu, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun. Selanjutnya, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun.
Sementara Learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat. Dan, Result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.
Ary berharap para ASN Pemprov DKI Jakarta bisa menjalankan program-program dari Pj Gubernur Heru, yakni terkait kemacetan, banjir, dan ekonomi. Namun ia juga mengusulkan untuk menambahkan 1 program lagi, yaitu perihal etika atau karakter bangsa. Dengan demikian, Indonesia tak hanya sampai ke periode Indonesia Emas 2045 melainkan Indonesia Atap Dunia di tahun 2085.
Ary membeberkan, bahwa pegawai ASN DKI sudah mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik, yaitu dengan skor 60,9% atau kategori Cukup Sehat.
"Akuntabel memiliki nilai implementasi tertinggi, khususnya perilaku bertanggung jawab di tahun 2022, yaitu dengan skor 74,1% kategori cukup sehat," pungkasnya.
(thm)