Unjuk Rasa di DPR, Perangkat Desa Cokelatkan Jalan Gatot Subroto

Rabu, 25 Januari 2023 - 12:09 WIB
loading...
Unjuk Rasa di DPR, Perangkat Desa Cokelatkan Jalan Gatot Subroto
Massa perangkat desa yang menggunakan seragam cokelat melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Rabu (25/1/2023). Foto: MPI/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Massa perangkat desa yang menggunakan seragam cokelat melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR , Rabu (25/1/2023). Ribuan orang tumpah ruah di jalan protokol tersebut.

Menurut hasil pengamatan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi ribuan orang berseragam cokelat tersebut sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB dan mulai melakukan aksi.

Massa tampak memenuhi akses jalan dari arah pertigaan Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto (depan Senayan Park) hingga ke arah Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Pejompongan.

Ratusan bus besar yang mengangkut perangkat desa tersebut diparkir di dalam dan sekitar area Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jalan Gerbang Pemuda.

Unjuk Rasa di DPR, Perangkat Desa Cokelatkan Jalan Gatot Subroto


Imam (56) salah seorang perangkat desa dari Bantar Kaung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengungkapkan, dirinya sudah berangkat dari Brebes sejak Maghrib kemarin.

"Kita-tiba di Jakarta sejak jam 5 pagi dan kemudian bergerak menuju ke Gedung DPR dan melakukan aksi sejak jam 8 pagi," kata Imam ketika ditemui MNC Portal di bawah jembatan penyebrangan orang depan Gedung DPR Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Massa yang berasal dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), kata Imam, melakukan aksinya untuk menuntut kejelasan status perangkat daerah.



"Kita ini seperti dibuat tidak jelas statusnya, ASN bukan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga bukan. Makanya kita melakukan aksi besar-besaran untuk menuntut kejelasan," jelas Imam.

Sementara itu, Udin (45), perangkat desa Warung Asem, Kabupaten Batang menyebutkan dirinya bersama ratusan perangkat desa lainnya sudah berangkat sejak pukul 19.00 WIB kemarin. "Ada 18 bus berangkat. Kalau untuk biaya bus dan makan-makan semua ada panitianya, dan biayanya kita patungan," kata Udin.

Udin mengaku banyak para perangkat desa yang sudah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun saat ini tidak jelas statusnya. "Apalagi batas usia perangkat desa itu maksimal 60 tahun, setelahnya putus tugas. Tidak dapat apa-apa seperti tunjangan uang pensiun dan hak-hak seperti yang didapatkan para Pegawai Negeri Sipil," jelas Udin.

Dari pengumuman yang disampaikan orator massa aksi PPDI dari mobil komando speaker yang terletak di depan pintu gerbang utama DPR disebutkan bahwa perwakilan massa aksi sudah masuk ke dalam Gedung DPR RI.

Massa aksi disebutkan orator akan tetap bertahan di lokasi hingga perwakilan massa memberikan kabar kepastian terkait tuntutan kepastian kesejahteraan perangkat desa seluruh Indonesia.

Akses jalan di Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR Senayan sejak pukul 8 pagi hingga saat ini masih ditutup total. Masyarakat yang biasanya melintas dari arah Semanggi menuju Slipi di depan Gedung DPR Senayan dan sekitarnya dapat menggunakan jalan alternatif selain Jalan Gatot Subroto yakni melalui Pejompongan, Palmerah, dan Bendungan Hilir.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan lebih bisa menggunakan Jalan Tol Dalam Kota yang terpantau masih ramai lancar arus lalu lintasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)