Pakai Figur Fiktif Aki Banyu, Tersangka Pembunuhan Berantai Wowon Kelabui 2 Partner in Crime

JAKARTA - Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki memakai figur fiktif bernama Aki Banyu untuk mengelabui dua partner in crime-nya yakni Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin. Maklum, Wowon seorang dalang sehingga pandai mengolah suara dan memainkan peran, bahkan Duloh dan Dede baru mengetahui bahwa Aki Banyu sebenarnya adalah Wowon.

Menurut Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Wowon dapat mengubah suara aslinya menjadi Aki Banyu karena dia dapat mendalang.
Baca juga: Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Bertambah Jadi 10 Orang

Bahkan, dua tersangka lain yakni Duloh dan Dede selama bertahun-tahun tidak mengetahui jika sosok Aki Banyu adalah Wowon. Mereka tahu sosok Aki Banyu adalah Wowon setelah ditangkap polisi.

"Kita juga temukan modus lain, ini cukup unik. Ternyata tersangka Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu, ini adalah figur fiktif," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023).

Duloh dan Dede tidak pernah bertatap muka dengan Aki Banyu. Keduanya diperintah Aki Banyu hanya melalui suara telepon yang diperankan oleh Wowon.

Dalam serangkaian serial killer atau pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, sosok Aki Banyu memiliki peran sentral. "Aki Banyu ini yang menyuruh membunuh," kata Hengki.

Namun, dia belum bisa menjelaskan sejak kapan dan di mana Wowon bekerja sebagai dalang. Termasuk apakah dia menikahi 6 isterinya ada yang mengatasnamakan Aki Banyu. Hingga saat ini penyidik terus melakukan pendalaman.

Tiga tersangka pembunuhan berantai telah menghabisi 9 orang yang rata-rata masih punya hubungan keluarga. Mereka adalah Siti, Farida, Noneng, Wiwin, Halimah, Ai Maemunah, Bayu, Ridwan Abdul Muiz, serta Riswandi.