Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Maut di Bekasi

Senin, 23 Januari 2023 - 03:13 WIB
loading...
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Maut di Bekasi
Polisi menangkap sekelompok pelaku tawuran maut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Polisi menangkap sekelompok pelaku tawuran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menewaskan DW (18). Peran masing-masing pelaku masih didalami polisi.

Selain DW yang tewas terkena sabetan senjata tajam, seorang lainnya yakni JJ luka di bagian punggung. Kanitreskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Muhammad Said Hasan mengungkapkan, setelah mencari informasi pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan. Saat melakukan pengembangan, pihaknya berhasil mengamankan salah satu terduga pelaku berinisial A. Setelah itu, pihaknya berhasil mengamankan 14 remaja di lokasi yang berbeda.

"Dari hasil pemeriksaan didapatlah satu unit ponsel miliknya yang digunakan untuk berkomunikasi melakukan tawuran. Dari situ didapatilah satu buah celurit yang digunakan pelaku untuk membacok korban," jelas Said di Bekasi, Senin (23/1/2023).

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku beserta barang bukti yaitu empat celurit, dua penggaris besi, dan satu handphone diamankan di Mapolsek Cikarang Barat. "Sementara, kami masih mendalami peran masing-masing orang yang kami amankan," ujarnya.



Diberitakan sebelumnya, tawuran pecah di Jalan Raya Teuku Umar samping Kios Pakan Burung, Kampung Utan, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/1/2023) pukul 02.00 WIB.

Kejadian berawal ketika AL teman DW mendapatkan pesan via WhatsApp dari pelaku yang mengajak tawuran di salah satu lokasi di Tambun Selatan. Hal itu ditanggapi AL.

"Setelah rombongan korban berkumpul sekira pukul 01.00 WIB di rumah DL di Kampung Darussalam, dekat Underpass Cibitung, selanjutnya korban bersama teman-temanya langsung menuju lokasi," kata Said, Minggu (22/1/2023).

Sesampainya di lokasi, rombongan lawan belum datang. Korban bersama teman-temannya yang lama menunggu, akhirnya bergeser ke arah Pasar Cibitung untuk melanjutkan nongkrong di sebuah bengkel di Jalan Raya Teuku Umar, dekat Pasar Cibitung.

"Setelah beberapa menit kemudian, datang kurang lebih 30 orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor langsung menyerang kelompok korban. Karena kalah jumlah kelompok, korban DW lari ke dalam gang dan dikejar oleh para pelaku hingga DW dan JJ terkena sabetan celurit di bagian punggung dan tangan," jelas Said.

Melihat korban DW dan JJ terluka, teman-temannya langsung membawa korban ke RS Cibitung Medika. Namun, sesampainya di rumah sakit DW dinyatakan meninggal dunia. Sementara, JJ saat ini masih menjalani perawatan.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)