Sekeluarga Tewas di Bekasi Korban Pembunuhan Berantai, 3 Tersangka Bermodus Supranatural

Kamis, 19 Januari 2023 - 18:29 WIB
loading...
Sekeluarga Tewas di Bekasi Korban Pembunuhan Berantai, 3 Tersangka Bermodus Supranatural
Polisi menangkap 3 tersangka kasus pembunuhan keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi yang dihabisi dengan cara diracun. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Polisi menangkap 3 tersangka kasus pembunuhan keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi yang dihabisi dengan cara diracun. Adapun motifnya untuk menutupi pembunuhan berantai yang selama ini dilakukan oleh para tersangka.

Tiga tersangka yakni Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Sholeh. "Apa motif pelaku? Ternyata korban dibunuh karena para tersangka melakukan tindak pidana lain, apakah itu? Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan Berencana

Dalam kesehariannya, 3 tersangka juga kerap melakukan tindak pidana penipuan lain bermodus supranatural dengan menjanjikan kekayaan terhadap orang lain. Nahasnya, keluarganya yang pada akhirnya menjadi korban karena dianggap berbahaya lantaran mengetahui tindak kejahatan.

"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup, setelah korban serahkan harta benda lalu dihilangkan termasuk saksi-saksi yang mengetahui. Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui membunuh," kata Fadil.

Polisi membuka tabir penyebab kematian 3 orang dalam satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi. Satu keluarga yang ditemukan dalam kondisi mulut berbusa diduga diracun oleh orang-orang terdekat.

"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering kita sebut racun di dalam kopi yang telah diseduh di ruang belakang dan dekat sumur," ujar Fadil.

Racun yang ditemukan diduga larutan pestisida yang tergolong dalam pestisida sangat berbahaya. Pestisida itu apabila dikonsumsi oleh manusia memang bisa menyebabkan kematian.

"Hasil labfor bahwa muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2238 seconds (0.1#10.140)