Asrama Ponpes Darunajah Ulujami Kebakaran, Dipicu Kipas Angin Meledak
Jum'at, 25 November 2022 - 16:11 WIB
JAKARTA - Kebakaran terjadi di Asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Darunajah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022) siang saat waktu memasuki salat Jumat. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada kipas angin.
"Kebakaran di Lantai 2 asrama putra Ponpes Darunajah Ulujami, diduga karena korsleting listik bermula dari kipas angin," ujar Staf Seksi Operasi Sudin Gulkarman Jakarta Selatan, Ruwanto saat dikonfirmasi.
Kebakaran itu pertama kali dilaporkan oleh Shanty, PPSU Kelurahan Ulujami. Area asrama yang terbekar sekitar 8x8 meter.
Asrama tersebut dihuni oleh 20 orang santri. Hanya saja saat kejadian para santri tengah melaksanakan salat Jumat di masjid.
"Api bermula dari kipas angin yang sedang aktif meledak dan terlihat ketika beberapa santri yang baru tiba di lokasi selesai melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid," tuturnya.
Api langsung membesar menyambar material kasur dan pakaian yang berada di sekitar ruangan. Para santri langsung mengupayakan pemadaman dengan apar, apab, dan air hingga akhirnya petugas damkar tiba melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Korban jiwa dan luka nihil. Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta lebih," katanya.
"Kebakaran di Lantai 2 asrama putra Ponpes Darunajah Ulujami, diduga karena korsleting listik bermula dari kipas angin," ujar Staf Seksi Operasi Sudin Gulkarman Jakarta Selatan, Ruwanto saat dikonfirmasi.
Kebakaran itu pertama kali dilaporkan oleh Shanty, PPSU Kelurahan Ulujami. Area asrama yang terbekar sekitar 8x8 meter.
Baca Juga
Asrama tersebut dihuni oleh 20 orang santri. Hanya saja saat kejadian para santri tengah melaksanakan salat Jumat di masjid.
"Api bermula dari kipas angin yang sedang aktif meledak dan terlihat ketika beberapa santri yang baru tiba di lokasi selesai melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid," tuturnya.
Api langsung membesar menyambar material kasur dan pakaian yang berada di sekitar ruangan. Para santri langsung mengupayakan pemadaman dengan apar, apab, dan air hingga akhirnya petugas damkar tiba melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Korban jiwa dan luka nihil. Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta lebih," katanya.
(thm)
tulis komentar anda