Kebakaran di Baintelkam Mabes Polri Berhasil Dipadamkan, Ini Penyebabnya
Jum'at, 25 November 2022 - 03:26 WIB
JAKARTA - Petugas Damkar Jakarta Selatan akhirnya selesai memadamkan api di Gedung Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri , Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022) dini hari. Kebakaran tidak terlalu besar namun bumbungan asap hitamnya terlalu tebal.
Demikian disampaikan Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Sugeng. Dia mengatakan, penyebab kebakaran ini yakni percikan api.
"Penyebabnya percikan api. Nah, jadi awalnya gedung ini kan kosong mau direnovasi, kebetulan teknisi diperintahkan untuk membongkar UPS (uninterruptible power supply atau Suplai daya bebas gangguan), alat untuk sentral itu dan terjadilah percikan api. Pada saat percikan, keluar asap kemudian akhirnya asap pekat dan tebal sekali," terang Sugeng kepada wartawan di lokasi.
Sugen menuturkan, proses pemadaman telah dilakukan dua kali. Ia mengatakan, proses pemadaman api pada tahap awal, sudah selesai karena api yang tidak terlalu besar. Namun asap hitam pekat muncul kembali pada pukul 22.10 WIB.
"Awalnya petugas memadamkan dengan alat APAR, tapi tidak sanggup jadinya pihak Mabes Polri telpon menghubungi kami. Setelah dipadamkan tadi, sudah padam (pukul 20.00 WIB)," jelas Sugeng.
"Tetapi dua jam kemudian, ceritanya mau dipindah lagi itu alat (UPS), dikeluarkan lagi. Karena aki-nya itu basah, terjadi lah percikan. Kemudian titik api menyala kembali, tapi apinya tidak besar sebetulnya. Itu hanya asapnya saja yang luar biasa, yang cukup tebal sekali," lanjut Sugeng.
Sugeng juga menuturkan, sisa titik api yang membakar pada kabel-kabel listrik, adalah sebab tebalnya asap hitam tersebut. Menurutnya, kebakaran itu terjadi di lantai dasar gedung BainTelkam Mabes Polri.
Demikian disampaikan Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Sugeng. Dia mengatakan, penyebab kebakaran ini yakni percikan api.
Baca Juga
"Penyebabnya percikan api. Nah, jadi awalnya gedung ini kan kosong mau direnovasi, kebetulan teknisi diperintahkan untuk membongkar UPS (uninterruptible power supply atau Suplai daya bebas gangguan), alat untuk sentral itu dan terjadilah percikan api. Pada saat percikan, keluar asap kemudian akhirnya asap pekat dan tebal sekali," terang Sugeng kepada wartawan di lokasi.
Sugen menuturkan, proses pemadaman telah dilakukan dua kali. Ia mengatakan, proses pemadaman api pada tahap awal, sudah selesai karena api yang tidak terlalu besar. Namun asap hitam pekat muncul kembali pada pukul 22.10 WIB.
"Awalnya petugas memadamkan dengan alat APAR, tapi tidak sanggup jadinya pihak Mabes Polri telpon menghubungi kami. Setelah dipadamkan tadi, sudah padam (pukul 20.00 WIB)," jelas Sugeng.
"Tetapi dua jam kemudian, ceritanya mau dipindah lagi itu alat (UPS), dikeluarkan lagi. Karena aki-nya itu basah, terjadi lah percikan. Kemudian titik api menyala kembali, tapi apinya tidak besar sebetulnya. Itu hanya asapnya saja yang luar biasa, yang cukup tebal sekali," lanjut Sugeng.
Sugeng juga menuturkan, sisa titik api yang membakar pada kabel-kabel listrik, adalah sebab tebalnya asap hitam tersebut. Menurutnya, kebakaran itu terjadi di lantai dasar gedung BainTelkam Mabes Polri.
(mhd)
tulis komentar anda