Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Kampung Melayu Diterjang Banjir 2 Meter
Senin, 12 September 2022 - 18:34 WIB
JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Minggu (11/9/2022) malam menyebabkan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali diterjang banjir . Ketinggian banjir sempat mencapai 2 meter.
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung tersebut mulai menerjang permukiman warga pada Senin dini hari. "Banjirnya mulai naik sekitar pukul 02.30 WIB, sampai hampir 2 meter," ujar Hendra (33), warga Kebon Pala, saat ditemui, Senin (12/9/2022).
Menurut dia, ketinggian banjir bervariasi, tergantung kontur wilayah permukiman warga. Di sebagian tempat, ketinggian banjir ada yang mencapai seleher orang dewasa.
Ketua RT 13/RW 04 Kebon Pala, Sanusi, menambahkan, banjir pada Senin pagi di tempatnya sempat mencapai 165 cm. "Ketinggian banjirnya kalau di sini enggak sampai 2 meter, cuma 165 cm," kata Sanusi.
Banjir sudah sering melanda wilayahnya. Warganya sudah terbiasa sehingga tidak panik ketiga terjadi banjir. Warganya pun banyak yang memilih bertahan di rumah alias tidak mengungsi.
"Seperti beginilah, kita tunggu saja surutnya. Paling menjelang sore menuju magrib sudah surut semua," pungkasnya.
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung tersebut mulai menerjang permukiman warga pada Senin dini hari. "Banjirnya mulai naik sekitar pukul 02.30 WIB, sampai hampir 2 meter," ujar Hendra (33), warga Kebon Pala, saat ditemui, Senin (12/9/2022).
Menurut dia, ketinggian banjir bervariasi, tergantung kontur wilayah permukiman warga. Di sebagian tempat, ketinggian banjir ada yang mencapai seleher orang dewasa.
Ketua RT 13/RW 04 Kebon Pala, Sanusi, menambahkan, banjir pada Senin pagi di tempatnya sempat mencapai 165 cm. "Ketinggian banjirnya kalau di sini enggak sampai 2 meter, cuma 165 cm," kata Sanusi.
Banjir sudah sering melanda wilayahnya. Warganya sudah terbiasa sehingga tidak panik ketiga terjadi banjir. Warganya pun banyak yang memilih bertahan di rumah alias tidak mengungsi.
"Seperti beginilah, kita tunggu saja surutnya. Paling menjelang sore menuju magrib sudah surut semua," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda