Kebakaran di Menteng Atas Setiabudi Dipicu Kompor Gas
Senin, 05 September 2022 - 11:14 WIB
JAKARTA - Kebakaran yang menghanguskan 9 unit rumah di Jalan Minangkabau Dalam, RT 06/RW 14, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, diduga dipicu dari kompor gas. Sebanyak 50 warga terdampak kebakaran itu.
"Diduga berasal dari kompor yang sedang menyala di salah satu rumah kontrakan yang sedang memasak," ujar Camat Setiabudi Iswahyudi saat dihubungi Senin (5/9/2022).
Baca juga: Kebakaran di Menteng Atas, 95 Personel Diterjunkan
Kebakaran tersebut menghanguskan 5 unit rumah kontrakan, dan 4 unit rumah permanen milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Hanya ada satu warga yang mengalami sesak napas karena syok dengan kebakaran itu.
"Tidak ada yang terjebak. Ada ibu sesak napas karena syok," katanya.
Menurut Iswahyudi, puluhan warga terdampak kebakaran itu sudah dievakuasi ke tempat pengungsian sementara di RPTRA Sawo dan SDN 14. Namun, pengungsi yang berada di SDN 14 bakal ditempatkan semuanya di RPTRA Sawo. Sebab SDN 14 dipakai untuk kegiatan belajar siswa.
Pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di tempat pengungsian sementara. Bantuan dari Sudin Sosial Jakarta Selatan dan Baznas Provinsi DKI Jakarta juga diberikan guna mencukupi kebutuhan dasar warga terdampak.
"Sudah menerima bantuan korban kebakaran di Kelurahan Menteng Atas, seperti pakaian, selimut, alas tidur, peralatan mandi. Kemudian, makan siap saji pagi ini sebanyak 50 boks dan 50 botol air mineral," pungkasnya.
"Diduga berasal dari kompor yang sedang menyala di salah satu rumah kontrakan yang sedang memasak," ujar Camat Setiabudi Iswahyudi saat dihubungi Senin (5/9/2022).
Baca juga: Kebakaran di Menteng Atas, 95 Personel Diterjunkan
Kebakaran tersebut menghanguskan 5 unit rumah kontrakan, dan 4 unit rumah permanen milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Hanya ada satu warga yang mengalami sesak napas karena syok dengan kebakaran itu.
"Tidak ada yang terjebak. Ada ibu sesak napas karena syok," katanya.
Menurut Iswahyudi, puluhan warga terdampak kebakaran itu sudah dievakuasi ke tempat pengungsian sementara di RPTRA Sawo dan SDN 14. Namun, pengungsi yang berada di SDN 14 bakal ditempatkan semuanya di RPTRA Sawo. Sebab SDN 14 dipakai untuk kegiatan belajar siswa.
Pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di tempat pengungsian sementara. Bantuan dari Sudin Sosial Jakarta Selatan dan Baznas Provinsi DKI Jakarta juga diberikan guna mencukupi kebutuhan dasar warga terdampak.
"Sudah menerima bantuan korban kebakaran di Kelurahan Menteng Atas, seperti pakaian, selimut, alas tidur, peralatan mandi. Kemudian, makan siap saji pagi ini sebanyak 50 boks dan 50 botol air mineral," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda