Rekaman CCTV Perlihatkan Truk Hantam Halte di Bekasi, Siswa SD Berhamburan
Rabu, 31 Agustus 2022 - 16:37 WIB
Potongan rekaman truk trailer menabrak halte dan tiang BTS di depan Sekolah Dasar (SD) membuat siswa berhamburan. Foto: Tangkapan layar
BEKASI - Truk traile r menabrak sebuah halte di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, menyebabkan 11 orang meninggal dunia . Rekaman CCTV itu pun memperlihatkan detik-detik truk menghantam halte dan membuat siswa yang berada di halte itu berhamburan.
Dalam rekaman CCTV yang diterima MNC Portal Indonesia, insiden maut itu tepatnya terjadi pada Rabu (31/8/2022) pagi. Keterangan CCTV menampik insiden tersebut terjadi tepat pukul 10.00 WIB.
Terlihat, selain siswa-siswa yang diduga sedang menunggu dijemput di halte beberapa pedagang juga tengah berjualan di pinggir jalan itu. Tiba-tiba truk dari arah Kota Bekasi langsung menghantam halte tersebut.
Kecelakaan truk tersebut membuat sejumlah siswa berhamburan ke arah yang lebih aman. Nahasnya, beberapa siswa dan sejumlah warga tidak sempat menyelamatkan dirinya.
Setelah kejadian, sejumlah warga yang melintas pun memilih berhenti. Mereka terlihat bergeliat lari menuju lokasi untuk menolong korban kecelakaan itu.
Dalam kejadian ini, dikabarkan 11 orang tewas meninggal dunia. Lebih lanjut, dari 11 korban tewas tersebut tujuh di antaranya merupakan siswa Sekolah Dasar.
Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, polisi telah mengamankan sopir truk terkait insiden tersebut. Sopir truk juga langsung dilakukan tes urine.
“Sudah diamankan (sopir), sudah kita tes urine, hasilnya negatif (narkoba),” kata Aan, Rabu (31/8/2022).
Dalam rekaman CCTV yang diterima MNC Portal Indonesia, insiden maut itu tepatnya terjadi pada Rabu (31/8/2022) pagi. Keterangan CCTV menampik insiden tersebut terjadi tepat pukul 10.00 WIB.
Terlihat, selain siswa-siswa yang diduga sedang menunggu dijemput di halte beberapa pedagang juga tengah berjualan di pinggir jalan itu. Tiba-tiba truk dari arah Kota Bekasi langsung menghantam halte tersebut.
Kecelakaan truk tersebut membuat sejumlah siswa berhamburan ke arah yang lebih aman. Nahasnya, beberapa siswa dan sejumlah warga tidak sempat menyelamatkan dirinya.
Setelah kejadian, sejumlah warga yang melintas pun memilih berhenti. Mereka terlihat bergeliat lari menuju lokasi untuk menolong korban kecelakaan itu.
Dalam kejadian ini, dikabarkan 11 orang tewas meninggal dunia. Lebih lanjut, dari 11 korban tewas tersebut tujuh di antaranya merupakan siswa Sekolah Dasar.
Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, polisi telah mengamankan sopir truk terkait insiden tersebut. Sopir truk juga langsung dilakukan tes urine.
“Sudah diamankan (sopir), sudah kita tes urine, hasilnya negatif (narkoba),” kata Aan, Rabu (31/8/2022).
(mhd)
tulis komentar anda