Podcast Aksi Nyata: Perindo Soroti Pembuangan Sampah Ilegal di Depok
Minggu, 28 Agustus 2022 - 18:42 WIB
JAKARTA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipayung kian memprihatinkan. Tumpukan sampah di lokasi sudah melebihi kapasitas. Dalam sehari sampah yang masuk dari Depok mencapai dua kali lipat yakni 1.200 ton.
Tumpukan sampah di ruas jalan utama juga kerap ditemukan di wilayah Depok. Ini terpantau oleh Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Kota Depok Anwar Nurdin.
Dia kerap menyaksikan warga Depok masih membuang sampah sembarangan, salah satunya di Jembatan Panus, Depok. "Banyak contoh yang saya pernah lihat, itu ada salah satu peninggalan Belanda yaitu Jembatan Panus. Banyak yang laju jalan, buka plastik terus buang di tengah jalan," ujar Anwar dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Podcast Aksi Nyata Partai Perindo: Pemilu 2024 Kontestasi Popularitas
Bahkan, banyak warga Depok yang latah melihat adanya tumpukan sampah di pinggir jalan sehingga sampah kerap ditemukan di jalan utama Kota Depok.
"Jika berbicara mengenai sampah itu luar biasa. Dan itu kembali ke diri kita sendiri, bagaimana kita bisa menanggulangi permasalahan sampah," ungkapnya.
Akibat kurangnya kesadaran warga terhadap sampah, Kota Depok pernah dihebohkan dengan adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tanah Merah.
"Persoalan TPA sampah ilegal pernah terjadi di Tanah Merah, Depok yang akhirnya pemerintah turun tangan menyegel langsung TPA tersebut," kata Anwar.
Menurut dia, perlu kesadaran tinggi terkait pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Hal itu tidak akan tumbuh sendiri tanpa adanya kesadaran tinggi dari pribadi masing-masing.
"Jadi kepedulian dari manusianya itu sendiri untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempatnya. Harus terus mendidik dan memberikan penjelasan kepada orang-orang. Cobalah bersikap baik dan buanglah sampah pada tempatnya. Itu yang harus terus kita gaungkan," ungkapnya.
Lihat Juga: Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
Tumpukan sampah di ruas jalan utama juga kerap ditemukan di wilayah Depok. Ini terpantau oleh Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Kota Depok Anwar Nurdin.
Dia kerap menyaksikan warga Depok masih membuang sampah sembarangan, salah satunya di Jembatan Panus, Depok. "Banyak contoh yang saya pernah lihat, itu ada salah satu peninggalan Belanda yaitu Jembatan Panus. Banyak yang laju jalan, buka plastik terus buang di tengah jalan," ujar Anwar dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Podcast Aksi Nyata Partai Perindo: Pemilu 2024 Kontestasi Popularitas
Bahkan, banyak warga Depok yang latah melihat adanya tumpukan sampah di pinggir jalan sehingga sampah kerap ditemukan di jalan utama Kota Depok.
"Jika berbicara mengenai sampah itu luar biasa. Dan itu kembali ke diri kita sendiri, bagaimana kita bisa menanggulangi permasalahan sampah," ungkapnya.
Akibat kurangnya kesadaran warga terhadap sampah, Kota Depok pernah dihebohkan dengan adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tanah Merah.
"Persoalan TPA sampah ilegal pernah terjadi di Tanah Merah, Depok yang akhirnya pemerintah turun tangan menyegel langsung TPA tersebut," kata Anwar.
Menurut dia, perlu kesadaran tinggi terkait pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Hal itu tidak akan tumbuh sendiri tanpa adanya kesadaran tinggi dari pribadi masing-masing.
"Jadi kepedulian dari manusianya itu sendiri untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempatnya. Harus terus mendidik dan memberikan penjelasan kepada orang-orang. Cobalah bersikap baik dan buanglah sampah pada tempatnya. Itu yang harus terus kita gaungkan," ungkapnya.
Lihat Juga: Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
(jon)
tulis komentar anda