Sekolah Alam Prasasti Bekasi Apresiasi Program #GenerasiCerdasAnakBangsa MNC Peduli

Kamis, 04 Agustus 2022 - 16:16 WIB
Sekolah Alam Prasasti yang berada di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, kedatangan MNC Peduli melalui program #GenerasiCerdasAnakBangsa, Kamis (4/8/2022). Foto: MPI/Ade Suhardi
BEKASI - Sekolah Alam Prasasti yang berada di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, kedatangan MNC Peduli melalui program #GenerasiCerdasAnakBangsa, Kamis (4/8/2022). Program ini bertujuan memberdayakan potensi dan mengasah kemampuan berpikir anak melalui aktivitas berbasis kreativitas.

Sekolah Alam Prestasi yang berdiri pada tahun 2017 tersebut memiliki siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Founder Sekolah Alam Prasasti Komarudin Ibnum Mikam menyampaikan apresiasi kepada MNC Peduli yang telah memberikan edukasi kepada siswa-siswinya. Termasuk menyalurkan bantuan ke sekolahnya berupa alat tulis, baju, dan lainnya.





"Alhamdulillah, kami merasa tersanjung dan mengapresiasi apa yang disampaikan oleh MNC Peduli. Kita berharap bisa terus bersinergi secara fundamental dan berkelanjutan, sehingga kita bisa membangun peradaban yang lebih baik, itu dengan bersama-sama," ujarnya.



Sekolah Alam Prasasti berdiri berawal dari keprihatinan akan pendidikan konvensional yang tidak mengakomodasi anak-anak dari keluarga miskin. Sehingga sekolah ini mengusung konsep untuk anak-anak yang kurang mampu. "Jadi konsep kita, murah tapi berkualitas," katanya.

Menurut dia, belajar adalah ketika ada guru, ada murid, dan ada ilmunya yang diajarkan. Pelajar tidak perlu buku-buku LKS dan sebagainya. Konsep yang diterapkan sekolah ini adalah alam terbuka atau konsep alam prestasi.

"Kita enggak perlu yang mahal-mahal. Kita kan ada di alam. Kita bisa belajar dari sungai, kepada rumput, kita belajar dari laut, langit, dari bumi, dan sebagainya. Konsep itulah yang kita terapkan di sini menjadi Sekolah Alam Prasasti," kata Komarudin.

Adapun sistemnya tetap menginduk dengan sekolah yang sudah mapan. Jadi, untuk ijazah tetap negeri. "Banyak orang perantauan juga di sini. Di sini banyak yang enggak mampu, orang yang enggak ada kesempatan buat belajar, di sini bisa belajar gratis," bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More