Banjir dan Longsor Kepung Kabupaten Bogor, 16.240 Jiwa Terdampak
Sabtu, 16 Juli 2022 - 20:28 WIB
Sebanyak 21 titik bencana banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Bogor yang terjadi Jumat, 15 Juli 2022 malam.. Foto: Ist
BOGOR - Sebanyak 21 titik bencana banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Bogor yang terjadi Jumat, 15 Juli 2022 malam. Sebanyak 4.084 Kepala Keluarga (KK) dengan 16.240 jiwa terdampak.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, bencana itu tersebar di beberapa kecamatan. Untuk banjir terjadi di wilayah Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Rancabungur, Bojonggede, Gunung Putri, Cibinong, Cigudeg, dan Jasinga.
"Ketinggian air bervariasi setiap desa. Semua wilayah sampai pagi ini sudah mulai surut. Sisanya Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, masih dalam pengawasan," kata Jalaludin, Sabtu (16/7/2022).
Untuk bencana longsor tercatat terjadi di sembilan titik sejumlah kecamatan, yakni Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Cibinong, Gunung Putri, dan Citeureup.
"Salah satu rumah di Desa Gunung Putri dikosongkan khawatir longsor susulan,” tandasnya.
Tercatat sedikitnya 3.245 bangunan terdampak bencana banjir dan longsor dengan total 4.084 Kepala Keluarga (KK) atau 16.240 jiwa terdampak.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, bencana itu tersebar di beberapa kecamatan. Untuk banjir terjadi di wilayah Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Rancabungur, Bojonggede, Gunung Putri, Cibinong, Cigudeg, dan Jasinga.
"Ketinggian air bervariasi setiap desa. Semua wilayah sampai pagi ini sudah mulai surut. Sisanya Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, masih dalam pengawasan," kata Jalaludin, Sabtu (16/7/2022).
Untuk bencana longsor tercatat terjadi di sembilan titik sejumlah kecamatan, yakni Kecamatan Dramaga, Kemang, Sukaraja, Cibinong, Gunung Putri, dan Citeureup.
"Salah satu rumah di Desa Gunung Putri dikosongkan khawatir longsor susulan,” tandasnya.
Tercatat sedikitnya 3.245 bangunan terdampak bencana banjir dan longsor dengan total 4.084 Kepala Keluarga (KK) atau 16.240 jiwa terdampak.
(thm)
tulis komentar anda