Tumpukan Kabel di Depan Rumah Sakit Royal Garden Sunter Terbakar
Jum'at, 15 Juli 2022 - 01:00 WIB
Tumpukan kabel depan Rumah Sakit Royal Garden Sunter, Jakarta Utara, terbakar. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Percikan api muncul dari sebuah tiang penyangga kabel listrik di depan Rumah Sakit Royal Progress, Jalan Danau Sunter Utara, Jakarta Utara, pada Kamis (14/7/2022).
Komandan Pleton Grup C, Sektor 3 Tanjung Priok, Dwi Agus Susanto mengatakan kronologi awal munculnya api dari kabel dimungkinkan karena terjadi penumpukan kabel.
"Sehingga ada gesekan-gesekan yang mengeluarkan api dari pusat dipojok sebelah sana dan merambat ke kabel lainnya,” kata Dwi, Kamis (14/7/2022).
Agus menjelaskan saat api muncul dari salah satu kabel udara, pihaknya menggunakan pemadaman Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mengurangi resiko korsleting listrik lantaran saat disiram air.
“Apinya muncul, sehingga saya nyampe sini api sudah ada, pertama saya padamkan dengan menggunakan apar kerena memang posisinya bergabung dengan kabel listrik,” ungkapnya.
Agus berpesan kepada seluruh instansi yang menggunakan kabel udara ditiap wilayah untuk bisa bertanggung jawab merapihkan alur laju kabel guna mengurangi potensi terjadinya korsleting arus pendek listrik.
“karena penumpukan kabel aja antara kabel lainnya. Karena memang posisinya punya instansi masing-masing jadi mungkin saya serahkan kepada yang berwenang untuk dirapihkan,” pungkasnya.
Adapun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan tidak terjadi perembesan. Dalam pemadaman ini Sudin Gurlkarmat Jakarta Utara Grup C, Sektor 3 Tanjung Priok menerjunkan satu unit mobil dan enam orang personil.
Komandan Pleton Grup C, Sektor 3 Tanjung Priok, Dwi Agus Susanto mengatakan kronologi awal munculnya api dari kabel dimungkinkan karena terjadi penumpukan kabel.
"Sehingga ada gesekan-gesekan yang mengeluarkan api dari pusat dipojok sebelah sana dan merambat ke kabel lainnya,” kata Dwi, Kamis (14/7/2022).
Agus menjelaskan saat api muncul dari salah satu kabel udara, pihaknya menggunakan pemadaman Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mengurangi resiko korsleting listrik lantaran saat disiram air.
“Apinya muncul, sehingga saya nyampe sini api sudah ada, pertama saya padamkan dengan menggunakan apar kerena memang posisinya bergabung dengan kabel listrik,” ungkapnya.
Agus berpesan kepada seluruh instansi yang menggunakan kabel udara ditiap wilayah untuk bisa bertanggung jawab merapihkan alur laju kabel guna mengurangi potensi terjadinya korsleting arus pendek listrik.
“karena penumpukan kabel aja antara kabel lainnya. Karena memang posisinya punya instansi masing-masing jadi mungkin saya serahkan kepada yang berwenang untuk dirapihkan,” pungkasnya.
Adapun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan tidak terjadi perembesan. Dalam pemadaman ini Sudin Gurlkarmat Jakarta Utara Grup C, Sektor 3 Tanjung Priok menerjunkan satu unit mobil dan enam orang personil.
(ams)
tulis komentar anda