6 Bangunan Peninggalan Belanda di Jakarta, Nomor 4 Bekas Rumah Pribadi
Selasa, 14 Juni 2022 - 08:16 WIB
JAKARTA - Sejarah mencatat, Indonesia pernah menjadi jajahan Belanda selama lebih dari 300 tahun. Belanda melebarkan koloninya di Tanah Air dan banyak meninggalkan bangunan-bangunan penting bersejarah.
Di Jakarta banyak bangunan bersejarah yang merupakan peninggalan Belanda. Dilansir dari berbagai sumber,
berikut 6 bangunan peninggalan Belanda di Jakarta.
1. Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
Jika mengunjungi Kota Tua, pasti akan menemukan banyak bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belanda di wilayah tersebut. Sebab, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda yang seluruh aktivasnya berpusat di sana.
Salah satu gedung ikonik yang selalu menjadi magnet wisatawan adalah Museum Sejarah Jakarta, atau yang lebih dikenal dengan Museum Fatahillah.
Melansir artikel bertajuk "Pelestarian Bangunan Kolonial Museum Fatahillah di Kawasan Kota Tua Jakarta’, diketahui bahwa museum ini mulai dibangun pada tahun 1620. Namun, pembangunannya tidak berjalan mulus karena terkesan terburu-buru.
Museum yang semula dijadikan Gedung Balai Kota itu kembali dibangun pada 30 Mei 1626. Karena dianggap terlalu kecil, maka gedung satu lantai itu diperluas dan dijadikan gedung termasyhur milik Batavia pada tahun 1710.
Di Jakarta banyak bangunan bersejarah yang merupakan peninggalan Belanda. Dilansir dari berbagai sumber,
berikut 6 bangunan peninggalan Belanda di Jakarta.
1. Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
Jika mengunjungi Kota Tua, pasti akan menemukan banyak bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belanda di wilayah tersebut. Sebab, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda yang seluruh aktivasnya berpusat di sana.
Salah satu gedung ikonik yang selalu menjadi magnet wisatawan adalah Museum Sejarah Jakarta, atau yang lebih dikenal dengan Museum Fatahillah.
Melansir artikel bertajuk "Pelestarian Bangunan Kolonial Museum Fatahillah di Kawasan Kota Tua Jakarta’, diketahui bahwa museum ini mulai dibangun pada tahun 1620. Namun, pembangunannya tidak berjalan mulus karena terkesan terburu-buru.
Museum yang semula dijadikan Gedung Balai Kota itu kembali dibangun pada 30 Mei 1626. Karena dianggap terlalu kecil, maka gedung satu lantai itu diperluas dan dijadikan gedung termasyhur milik Batavia pada tahun 1710.
tulis komentar anda