Penuhi Konsumsi Pangan Jakarta, Anies Beli Beras Petani Lampung
Minggu, 12 Juni 2022 - 23:44 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan Jakarta berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 17% dan menjadi salah satu daerah yang konsumsi pangannya sangat tinggi. Sehingga untuk memenuhinya, Jakarta harus berkolaborasi dengan daerah produsen (sentra produksi).
"Alhamdulillah, BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, bekerja sama dengan Gapoktan Sari Makmur, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Provinsi Lampung," ujar Anies dalam akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Minggu (12/6/2022).
Anies menyebutkan, Food Station akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK).
Hasil panen petani akan diserap dengan harga yang menguntungkan. Sehingga, saat panen petani tidak perlu khawatir ke mana hasilnya akan dijual dan dengan harga berapa.
Adapun kerja sama ini melingkupi hasil di lahan seluas 150 hektare dengan produktivitas 6 ton per hektare. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras.
Sebagai wujud konkret kerja sama, dalam kesempatan itu langsung direalisasikan pengiriman perdana beras Pecah Kulit Varietas Ciherang sebanyak 10 ton.
"Alhamdulillah, BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, bekerja sama dengan Gapoktan Sari Makmur, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Provinsi Lampung," ujar Anies dalam akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Minggu (12/6/2022).
Anies menyebutkan, Food Station akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK).
Hasil panen petani akan diserap dengan harga yang menguntungkan. Sehingga, saat panen petani tidak perlu khawatir ke mana hasilnya akan dijual dan dengan harga berapa.
Adapun kerja sama ini melingkupi hasil di lahan seluas 150 hektare dengan produktivitas 6 ton per hektare. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras.
Sebagai wujud konkret kerja sama, dalam kesempatan itu langsung direalisasikan pengiriman perdana beras Pecah Kulit Varietas Ciherang sebanyak 10 ton.
tulis komentar anda