Anies: Formula E Tak Pakai Pawang Hujan, Kami Berbasis Ilmu Pengetahuan
Kamis, 02 Juni 2022 - 21:54 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak melibatkan pawang hujan saat balapan Formula E berlangsung di Sirkuit Internasional E-Prix, Ancol, Sabtu (4/6/2022).
“Satu kata, tidak ada pawang-pawangan. kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (2/6/2022).
Anies mengatakan penyelenggara Formula E hanya akan menggunakan ilmu pengetahuan berbasis data. Hal ini sudah komitmen bersama di Pemprov DKI.
“Kami di DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja,” tandasnya.
Dalam menghadapi cuaca yang saat ini Jakarta kerap diguyur hujan, Anies percaya bahwa pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu.
“Para pebalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah,” ungkapnya.
Jasa pawang hujan sempat menyita perhatian publik saat gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.Aksi pawang hujan Rara bahkan mendapat perhatian para crew tim MotoGP, serta pebalap MotoGP, salah satunya Fabio Quartararo.
“Satu kata, tidak ada pawang-pawangan. kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga
Anies mengatakan penyelenggara Formula E hanya akan menggunakan ilmu pengetahuan berbasis data. Hal ini sudah komitmen bersama di Pemprov DKI.
Baca Juga
“Kami di DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja,” tandasnya.
Dalam menghadapi cuaca yang saat ini Jakarta kerap diguyur hujan, Anies percaya bahwa pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu.
“Para pebalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah,” ungkapnya.
Jasa pawang hujan sempat menyita perhatian publik saat gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.Aksi pawang hujan Rara bahkan mendapat perhatian para crew tim MotoGP, serta pebalap MotoGP, salah satunya Fabio Quartararo.
(thm)
tulis komentar anda