Turun 58, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 724
Selasa, 24 Mei 2022 - 06:25 WIB
JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Senin (23/5/2022) tercatat jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta hari ini turun sejumlah 58 kasus.
”Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 724 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Dwi dalam keterangannya dikutip SINDOnews, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan data Dinkes DKI telah dilakukan tes PCR sebanyak 5.824 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.942 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 58 positif dan 4.884 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 10.803 orang dites, dengan hasil 20 positif dan 10.783 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.233.779 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.297 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 48.227 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.013.007 per sejuta penduduk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%.
”Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 724 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Dwi dalam keterangannya dikutip SINDOnews, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan data Dinkes DKI telah dilakukan tes PCR sebanyak 5.824 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.942 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 58 positif dan 4.884 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 10.803 orang dites, dengan hasil 20 positif dan 10.783 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.233.779 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.297 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 48.227 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.013.007 per sejuta penduduk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%.
(ams)
tulis komentar anda