Warga Bakar Bensin, Belasan Rumah Kontrakan di Tambora Dilahap Api
Senin, 28 Maret 2022 - 12:15 WIB
Kebakaran yang melahap belasan rumah kontrakan di Jalan Sawah Lio RT02/RW003, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Foto/MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Kebakaran yang melahap belasan rumah kontrakan di Jalan Sawah Lio RT02/RW003, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat diduga berasal dari pembakaran bensin yang dilakukan seorang warga di kamarnya.
Peristiwa tersebut kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. ”Diduga sengaja dibakar dengan bensin dikamarnya oleh warga bernama Abizar (20),” kata Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan, Senin (28/3/2022).
Sebanyak 24 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diisi 120 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Api kemudian berhasil dipadamkan sekira pukul 18.15 WIB. ”Waktu lokalisir pukul 16.00 WIB, selesai operasi 18.15 WIB,” tuturnya.
Dalam peristiwa itu sebanyak 17 rumah kontrakan dilaporkan terbakar. Adapun kerugian dalam peristiwa kebakaran itu mencapai hingga Rp2,6 miliar. ”Jumlah KK yang terdampak 16 KK yang terdiri dari 105 jiwa,” pungkasnya.
Saat SINDOnews mengunjungi lokasi kebakaran, tampak belasan rumah yang terbakar itu sudah dipasang garis polisi. Sementara ratusan warga yang terdampak, saat ini tinggal di posko pengungsian yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Mereka sudah dikirim bantuan berupa makanan dan peralatan tidur oleh pihak Pemkot Jakarta Barat dan Polsek Tambora.
Peristiwa tersebut kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. ”Diduga sengaja dibakar dengan bensin dikamarnya oleh warga bernama Abizar (20),” kata Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan, Senin (28/3/2022).
Sebanyak 24 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diisi 120 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Api kemudian berhasil dipadamkan sekira pukul 18.15 WIB. ”Waktu lokalisir pukul 16.00 WIB, selesai operasi 18.15 WIB,” tuturnya.
Dalam peristiwa itu sebanyak 17 rumah kontrakan dilaporkan terbakar. Adapun kerugian dalam peristiwa kebakaran itu mencapai hingga Rp2,6 miliar. ”Jumlah KK yang terdampak 16 KK yang terdiri dari 105 jiwa,” pungkasnya.
Saat SINDOnews mengunjungi lokasi kebakaran, tampak belasan rumah yang terbakar itu sudah dipasang garis polisi. Sementara ratusan warga yang terdampak, saat ini tinggal di posko pengungsian yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Mereka sudah dikirim bantuan berupa makanan dan peralatan tidur oleh pihak Pemkot Jakarta Barat dan Polsek Tambora.
(ams)
tulis komentar anda