Omicron Tersisa 5.086, Wagub DKI: Kasus Covid-19 Ibu Kota Menurun
Senin, 14 Maret 2022 - 16:04 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok SINDOnews
JAKATA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim bahwa kasus Covid-19 di Ibu Kota terjadi tren penurunan. Diketahui saat ini Jakarta tengah dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
”Soal Covid-19 Alhamdulilah terjadi penurunan, kita bersyukur Jakarta sudah di level 2,” kata Ariza usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022).
Ariza berharap pekan depan Jakarta telah memasuki PPKM level 1. Ia juga menyebut kini Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 12 persen dan ICU 18 persen.
”Kita berharap di minggu depan sudah di level 1 dan BOR sudah turun jadi 12 persen dari 11.373 terpakai 1.399. ICU dari 1651 terpakai 305 sudah turun lagi jadi 18 persen. Omicron total 5.086,” ujarnya.
Ariza berharap pandemi segera menjadi endemi di Indonesia maupun negara dunia lainnya. Ia menekankan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).”Kita berharap tidak hanya Indonesia, tapi seluruh negara di dunia berharap masuk di masa endemi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Minggu (13/3/2022) Dinkes DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 612 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 22.469 (orang yang masih dirawat/isolasi).
”Soal Covid-19 Alhamdulilah terjadi penurunan, kita bersyukur Jakarta sudah di level 2,” kata Ariza usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022).
Baca Juga
Ariza berharap pekan depan Jakarta telah memasuki PPKM level 1. Ia juga menyebut kini Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 12 persen dan ICU 18 persen.
”Kita berharap di minggu depan sudah di level 1 dan BOR sudah turun jadi 12 persen dari 11.373 terpakai 1.399. ICU dari 1651 terpakai 305 sudah turun lagi jadi 18 persen. Omicron total 5.086,” ujarnya.
Baca Juga
Ariza berharap pandemi segera menjadi endemi di Indonesia maupun negara dunia lainnya. Ia menekankan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).”Kita berharap tidak hanya Indonesia, tapi seluruh negara di dunia berharap masuk di masa endemi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Minggu (13/3/2022) Dinkes DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 612 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 22.469 (orang yang masih dirawat/isolasi).
(ams)
tulis komentar anda