Korsleting Listrik, Pangkalan Tabung Gas Elpiji di Jasinga Terbakar
Selasa, 01 Maret 2022 - 12:04 WIB
Pangkalan tabung gas elpiji di Kampung Petey, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ludes terbakar. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Pangkalan tabung gas elpiji di Kampung Petey, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ludes terbakar. Diduga, kebakaran tersebut karena adanya korsleting listrik.
Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB dini hari. Warga yang melihat kebakaran tersebut langsung melapor ke pemadam kebakaran dan kepolisian agar segera menindaklanjuti.
”Iya, kejadiannya dini hari tadi ada warga yang lapor,” kata Fajar, Selasa (1/3/2022).
Di lokasi kejadian, kobaran api sudah membesar dan melahap seluruh isi pangkalan tersebut. Adapun yang terbakar di antaranya 40 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, 50 tabung oksigen, dan lainnya. Kerugian ditaksir Rp40 juta.
Tak lama, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam. Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api.”Korban jiwa atau luka tidak ada, hanya materi dan sempat kena rumah warga sedikit,” tegasnya.
Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB dini hari. Warga yang melihat kebakaran tersebut langsung melapor ke pemadam kebakaran dan kepolisian agar segera menindaklanjuti.
”Iya, kejadiannya dini hari tadi ada warga yang lapor,” kata Fajar, Selasa (1/3/2022).
Di lokasi kejadian, kobaran api sudah membesar dan melahap seluruh isi pangkalan tersebut. Adapun yang terbakar di antaranya 40 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, 50 tabung oksigen, dan lainnya. Kerugian ditaksir Rp40 juta.
Tak lama, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam. Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api.”Korban jiwa atau luka tidak ada, hanya materi dan sempat kena rumah warga sedikit,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda