Polisi Sita 26 Ton Minyak Goreng yang Hendak Dijual ke Luar Jakarta
Sabtu, 26 Februari 2022 - 06:51 WIB
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Sudianto saat menyampaikan keterangankepada wartawan terkait penyitaan 26 ton minyak goreng.Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan mengamankan truk bermuatan minyak goreng yang disinyalir menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran. Ada 26.000 kg atau 26 ton minyak goreng yang diamankan.
"Kami temukan ada 26 ton minyak goreng dan ini memang minyak goreng premium, yang mana kita tahu berdasarkan Permendag itu harga eceran tertingginya Rp14.000," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Sudianto pada wartawan, Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, polisi awalnya menyikapi adanya kelangkaan minyak goreng di pasaran sehingga dibentuklah tim khusus yang bertugas menyelidiki sebab musabab minyak goreng sampai langka di pasaran.
Dari situ, didapatkan informasi adanya transaksi minyak goreng yang tak sebagaimana mestinya, termasuk proses pengangkutannya yang tak wajar. Baca: Begini Peran 4 Pegawai Bandara Soetta Tersangka Pemalsuan Surat Hasil Swab Antigen
Dia menambahkan, truk yang diamankan itu salah satunya di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan yang mana berasal dari kawasan Tangerang. Adapun sejauh ini diketahui kalau minyak goreng tersebut rencananya bakal dijual ke luar Jakarta.
"Mereka menjualnya bukan pada para distributor atau pedagang yang biasa mereka lakukan. Kami akan telusuri dan akan minta pada mereka untuk bisa segera mendistribusikan minyak goreng ini dan menjual di bawah harga eceran," ucapnya.
"Kami temukan ada 26 ton minyak goreng dan ini memang minyak goreng premium, yang mana kita tahu berdasarkan Permendag itu harga eceran tertingginya Rp14.000," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Sudianto pada wartawan, Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, polisi awalnya menyikapi adanya kelangkaan minyak goreng di pasaran sehingga dibentuklah tim khusus yang bertugas menyelidiki sebab musabab minyak goreng sampai langka di pasaran.
Dari situ, didapatkan informasi adanya transaksi minyak goreng yang tak sebagaimana mestinya, termasuk proses pengangkutannya yang tak wajar. Baca: Begini Peran 4 Pegawai Bandara Soetta Tersangka Pemalsuan Surat Hasil Swab Antigen
Dia menambahkan, truk yang diamankan itu salah satunya di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan yang mana berasal dari kawasan Tangerang. Adapun sejauh ini diketahui kalau minyak goreng tersebut rencananya bakal dijual ke luar Jakarta.
"Mereka menjualnya bukan pada para distributor atau pedagang yang biasa mereka lakukan. Kami akan telusuri dan akan minta pada mereka untuk bisa segera mendistribusikan minyak goreng ini dan menjual di bawah harga eceran," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda