Dinkes DKI Catat Jumlah Pasien Covid-19 Menurun hingga 3.167 Kasus
Minggu, 13 Februari 2022 - 10:01 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan jumlah kasus aktif Covid-19 menurun hingga 3.167 kasus. Sehingga saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 78.423 orang yang masih dirawat/isolasi per tanggal 12 Februrari 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov DKI masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 khususnya kenaikan varian Omicron saat ini. "Hingga Sabtu, 12 Februari 2022 terjadi penurunan jumlah kasus aktif 3.167 kasus. Jumlah kasus aktif kini sebanyak 78.423 orang yang masih dirawat/isolasi," kata Dwi alam siaran tertulis pada Minggu (13/2/2022).
Dwi juga mengimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) karena masih adanya peningkatan pasien covid-19 varian Omicron. Baca: Berkurang 124 Orang, RSDC Wisma Atlet Rawat 4.358 Pasien Covid-19
"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujarnya. Selain penurunan kasus positif, Dwi menuturkan, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 960.624 dengan tingkat kesembuhan 91,2 persen.
Sedangkan total 13.989 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, dengan total tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0 persen. Dwi menyampaikan hasi laporan ini diambil berdasarkan pengambilan tes PCR sebanyak 48.831 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.417 positif dan 36.414 negatif.
Selain PCR, Dwi menjelaskan dilakukan pula tes antigen sebanyak 47.614 orang dites, dengan hasil 6.395 positif dan 41.219 negatif. Dia melanjutkan, target tes WHO sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Hal ini diartikan target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 369.877 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 843.939 per sejuta penduduk," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif, lanjut Dwi, sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,8 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov DKI masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 khususnya kenaikan varian Omicron saat ini. "Hingga Sabtu, 12 Februari 2022 terjadi penurunan jumlah kasus aktif 3.167 kasus. Jumlah kasus aktif kini sebanyak 78.423 orang yang masih dirawat/isolasi," kata Dwi alam siaran tertulis pada Minggu (13/2/2022).
Dwi juga mengimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) karena masih adanya peningkatan pasien covid-19 varian Omicron. Baca: Berkurang 124 Orang, RSDC Wisma Atlet Rawat 4.358 Pasien Covid-19
"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujarnya. Selain penurunan kasus positif, Dwi menuturkan, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 960.624 dengan tingkat kesembuhan 91,2 persen.
Sedangkan total 13.989 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, dengan total tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0 persen. Dwi menyampaikan hasi laporan ini diambil berdasarkan pengambilan tes PCR sebanyak 48.831 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.417 positif dan 36.414 negatif.
Selain PCR, Dwi menjelaskan dilakukan pula tes antigen sebanyak 47.614 orang dites, dengan hasil 6.395 positif dan 41.219 negatif. Dia melanjutkan, target tes WHO sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Hal ini diartikan target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 369.877 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 843.939 per sejuta penduduk," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif, lanjut Dwi, sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,8 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda