Omicron Meroket, Ini Langkah Mitigasi Pemprov DKI
Selasa, 18 Januari 2022 - 06:23 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan langkah mitigasi Pemprov DKI dalam menghadapi lonjakkan kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.
”Ya tentu beberapa hal yang kita lakukan adalah pertama penguatan Satgas Covid-19 di sekolah-sekolah, ini terkait sekolah ya. Kedua kita meningkatkan tes, tracing kita tingkatkan. Percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak. Kemudian booster juga, terus kita percepat,” kata Ariza.
Ariza pun mengatakan Pemprov terus melakukan sosialisasi hingga pengawasan protokol kesehatan kepada masyarakat. Ia menekankan agar masyarakat jangan lengah, jangan abai dan menganggap enteng varian Omicron tersebut.
”Upaya lainnya disinfektan, terus melakukan sosialisasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi secara terus menerus berkala. Semua kita upayakan. dan kita minta kesadaran masyarakt, jangan tunggu kita atau keluarga terpapar,” jelasnya.
Ariza meminta masyarakat harus patuh dan disiplin. Sebab, varian Omicron penyebarannya lebih cepat dari varian Delta.”Kita minta seluruh warga Jakarta patuh taat disiplin bertanggung jawab. Jangan semua dianggap enteng, kita belajar dari banyak negara di dunia,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus positif Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota pada Senin (17/1/2022) berjumlah 825 pasien. Kasus Omicron tersebut didominasi oleh pelaku perjalanan dari luar negeri.Total kasus Omicron 825, terdiri 582 kasus dari luar negeri, sedangkan 243 kasus non perjalanan luar negeri.
”Ya tentu beberapa hal yang kita lakukan adalah pertama penguatan Satgas Covid-19 di sekolah-sekolah, ini terkait sekolah ya. Kedua kita meningkatkan tes, tracing kita tingkatkan. Percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak. Kemudian booster juga, terus kita percepat,” kata Ariza.
Ariza pun mengatakan Pemprov terus melakukan sosialisasi hingga pengawasan protokol kesehatan kepada masyarakat. Ia menekankan agar masyarakat jangan lengah, jangan abai dan menganggap enteng varian Omicron tersebut.
”Upaya lainnya disinfektan, terus melakukan sosialisasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi secara terus menerus berkala. Semua kita upayakan. dan kita minta kesadaran masyarakt, jangan tunggu kita atau keluarga terpapar,” jelasnya.
Ariza meminta masyarakat harus patuh dan disiplin. Sebab, varian Omicron penyebarannya lebih cepat dari varian Delta.”Kita minta seluruh warga Jakarta patuh taat disiplin bertanggung jawab. Jangan semua dianggap enteng, kita belajar dari banyak negara di dunia,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus positif Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota pada Senin (17/1/2022) berjumlah 825 pasien. Kasus Omicron tersebut didominasi oleh pelaku perjalanan dari luar negeri.Total kasus Omicron 825, terdiri 582 kasus dari luar negeri, sedangkan 243 kasus non perjalanan luar negeri.
(ams)
tulis komentar anda