Belajar dari Kasus Delta, DKI Siapkan Oksigen Hadapi Omicron
Selasa, 11 Januari 2022 - 11:11 WIB
Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan persiapan guna menghadapi lonjakan Covid-19 varian Omicron.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan persiapan guna menghadapi lonjakan Covid-19 varian Omicron. Salah satunya dengan mempersiapkan stok tabung oksigen di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, belajar dari kejadian lonjakan kasus Delta beberapa waktu lalu, Pemprov DKI tengah mempersiapkan tabung oksigen mengantisipasi lonjakan Omicron.
"Kita sudah siapkan alatnya, semuanya sudah siap," kata Ariza di Jakarta, Selasa (11/1/2022). Dia mengatakan, persiapan itu dilakukan agar dapat meminimalisir risiko yang ada.
"Insya Allah kita tidak mendahului tapi tidak akan masalah. Belajar dari kejadian luar biasa bulan Juni-Juli tahun lalu kita belajar, semua tenaga kesehatan standby, all out, fasilitas," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, saat ini sudah ada peningkatan kasus Covid-19. Pada 9 Januari 2022 BOR meningkat jadi 9 persen. "Dari 3.385 tempat tidur, terpakai 348 ya ada peningkatan dari yang tadinya sudah turun sampai di 4 persen. Begitu juga ICU, dari 604 sudah terpakai 31 ini sedikit peningkatan," tuturnya.
Meskipun begitu, Ariza bersyukur kasus penularan itu dapat dikendalikan dengan baik. "Alhamdulillah, ini menandakan bahwa vaksin kita berhasil. Jadi sekali lagi kami pastikan semua warga mendapatkan vaksin bagi yang belum segera, apalagi anak-anak, orang tua, yang komorbid. Silakan konsultasikan dengan dokter agar diperkenankan vaksin," ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, belajar dari kejadian lonjakan kasus Delta beberapa waktu lalu, Pemprov DKI tengah mempersiapkan tabung oksigen mengantisipasi lonjakan Omicron.
"Kita sudah siapkan alatnya, semuanya sudah siap," kata Ariza di Jakarta, Selasa (11/1/2022). Dia mengatakan, persiapan itu dilakukan agar dapat meminimalisir risiko yang ada.
"Insya Allah kita tidak mendahului tapi tidak akan masalah. Belajar dari kejadian luar biasa bulan Juni-Juli tahun lalu kita belajar, semua tenaga kesehatan standby, all out, fasilitas," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, saat ini sudah ada peningkatan kasus Covid-19. Pada 9 Januari 2022 BOR meningkat jadi 9 persen. "Dari 3.385 tempat tidur, terpakai 348 ya ada peningkatan dari yang tadinya sudah turun sampai di 4 persen. Begitu juga ICU, dari 604 sudah terpakai 31 ini sedikit peningkatan," tuturnya.
Meskipun begitu, Ariza bersyukur kasus penularan itu dapat dikendalikan dengan baik. "Alhamdulillah, ini menandakan bahwa vaksin kita berhasil. Jadi sekali lagi kami pastikan semua warga mendapatkan vaksin bagi yang belum segera, apalagi anak-anak, orang tua, yang komorbid. Silakan konsultasikan dengan dokter agar diperkenankan vaksin," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda