Ditemukan di Lokasi Proyek MRT, Rel Trem Zaman Kolonial Belanda Bakal Dipindah ke Perum PPD Jelambar
Rabu, 29 Desember 2021 - 21:00 WIB
JAKARTA - Rel trem yang ditemukan saat pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu ( MRT ) akan dipindahkan ke Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta ( Perum PPD ) Jelambar, Jakarta Barat.Demikian disampaikan Arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) Junus Satrio Atmodjo.
"Oleh karena pemilik rel ini adalah PPD, maka kita akan menyimpannya di pool PPD. Pool-nya ini ada di daerah Jelambar jaraknya kira-kira 6 km dari lokasi ekskavasi. Kita bisa lihat kondisi lapangannya sangat terbuka karena UPTD mempunyai lahan-lahan yang cukup besar," ujar Junus dalam konferensi pers virtual MRT Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Junus menjelaskan, rel trem yang ditemukan pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A diketahui ada di wilayah Glodok-Kota atau tepatnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, akan disimpan di PPD di tempat khusus untuk beberapa tahun. Dia berujar, tim bakal melakukan konservasi sebelum nantinya dipamerkan.
Namun, Junus mengungkapkan, rel trem itu tidak hanya di lokasi tersebut. Diketahui, saat ini ada sekitar 5 titik rel trem peninggalan Belanda ada di wilayah Jakarta.
“Ini rute yang paling panjang 14,3 km masih ada enggak sisanya di Kampung Melayu? Nah ini masih belum kami cek. Meester Cornelis itu Jatinegara namanya itu masih ditemukan sisa dari rel trem ini,” jelasnya.
Junus membeberkan, di kawasan Menteng hingga Kota terdapat rel trem peninggalan Belanda dengan panjang sekitar 8,1 km. Selain itu, ada juga di kawasan Pasar Senen hingga Pasar Pagi di Jalan Asemka dengan panjang 7,5 km.
"Rute 3 itu dari Pasar Senen sampai Jembatan Lima ini memotong ya dari arah timur ke arah barat, berhentinya di sekitar Asemka, Pasar Pagi lah tepatnya di sekitar situ. Kemudian, rute keempat itu dari Senen sampai Harmoni, rute kelima itu Pintu Besi sampai Asemka," beber Junus.
Sebelumnya, pengguna Twitter @jalur5_ mencuit penemuan jalur trem peninggalan Belanda. Cuitan ini diunggah pada 23 Desember 2021.
Dalam cuitannya, rel trem itu ditemukan dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota. Tampak rel trem tersebut masih utuh di balik beton yang baru saja dibongkar. Pemilik akun mencuit trem ini menjadi bagian dari sejarah Perum PPD.
"Oleh karena pemilik rel ini adalah PPD, maka kita akan menyimpannya di pool PPD. Pool-nya ini ada di daerah Jelambar jaraknya kira-kira 6 km dari lokasi ekskavasi. Kita bisa lihat kondisi lapangannya sangat terbuka karena UPTD mempunyai lahan-lahan yang cukup besar," ujar Junus dalam konferensi pers virtual MRT Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Junus menjelaskan, rel trem yang ditemukan pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A diketahui ada di wilayah Glodok-Kota atau tepatnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, akan disimpan di PPD di tempat khusus untuk beberapa tahun. Dia berujar, tim bakal melakukan konservasi sebelum nantinya dipamerkan.
Namun, Junus mengungkapkan, rel trem itu tidak hanya di lokasi tersebut. Diketahui, saat ini ada sekitar 5 titik rel trem peninggalan Belanda ada di wilayah Jakarta.
“Ini rute yang paling panjang 14,3 km masih ada enggak sisanya di Kampung Melayu? Nah ini masih belum kami cek. Meester Cornelis itu Jatinegara namanya itu masih ditemukan sisa dari rel trem ini,” jelasnya.
Junus membeberkan, di kawasan Menteng hingga Kota terdapat rel trem peninggalan Belanda dengan panjang sekitar 8,1 km. Selain itu, ada juga di kawasan Pasar Senen hingga Pasar Pagi di Jalan Asemka dengan panjang 7,5 km.
"Rute 3 itu dari Pasar Senen sampai Jembatan Lima ini memotong ya dari arah timur ke arah barat, berhentinya di sekitar Asemka, Pasar Pagi lah tepatnya di sekitar situ. Kemudian, rute keempat itu dari Senen sampai Harmoni, rute kelima itu Pintu Besi sampai Asemka," beber Junus.
Sebelumnya, pengguna Twitter @jalur5_ mencuit penemuan jalur trem peninggalan Belanda. Cuitan ini diunggah pada 23 Desember 2021.
Dalam cuitannya, rel trem itu ditemukan dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota. Tampak rel trem tersebut masih utuh di balik beton yang baru saja dibongkar. Pemilik akun mencuit trem ini menjadi bagian dari sejarah Perum PPD.
(mhd)
tulis komentar anda