Anies Serahkan IMB dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan 2 Gereja di Lubang Buaya
Senin, 27 Desember 2021 - 14:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan surat IMB dan menghadiri peletakan batu pertama Gereja Katolik Kalvari & Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Pelita di Lubang Buaya, Jakarta Timur.Foto/Tangkapan Layar/IG @aniesbaswedan
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menghadiri peletakan batu pertama Gereja Katolik Kalvari & Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Pelita di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Momen penyerahan IM dan peletakan batu pertama di dua gereja ini diunggah Anies Baswedan melalui akun Instagram miliknya @aniesbaswedan. Anies mengatakan, kedamaian tidak ditandai dengan tiadanya konflik dan kekerasan, tapi dengan hadirnya rasa keadilan. Itulah kedamaian sejati.
"Tujuan republik ini didirikan jelas tertulis di konstitusi kita: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk menghadirkan keadilan harus ada suasana kesetaraan," kata Anies dikutip SINDOnews pada Senin (27/12/2021).
Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta terus mengedepankan prinsip keadilan, kesetaraan, dan ketaatan, kepada aturan hukum dalam membina semua umat yg ada di Jakarta. Anies meyakini bila memegang teguh prinsip-prinsip itu, maka ketenangan, keteduhan, kerukunan akan tumbuh.
"Tugas sebagai Gubernur ini hakekatnya adalah amanah dari Allah SWT dan dari rakyat," ujarnya.
Maka, lanjut Anies, pertanggungjawabannya kelak di hadapan Allah bukan cuma berapa panjang trotoar, sekolah, vaksinasi, kesejahteraan rakyat atau langkah pembangunan yang dikerjakan. Tapi juga berapa banyak rakyat Jakarta bisa beribadah.
"Setelah tekun beribadah mereka mampu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena negara Indonesia mengakui 6 agama, maka ini berlaku terhadap semua pemeluk agama tersebut," tuturnya.
Dengan prinsip-prinsip itulah, menurut Anies, beberapa hari lalu sebelum Natal, Gereja Katolik Kalvari dan GPIB Pelita di Lubang Buaya, permohonan IMB dua gereja tersebut telat terbit.
"Di balik pemberian IMB, ada tanggung jawab pada pimpinan dan jemaat gereja untuk membangun gedung secara fisik dan menbangun persahabatan. Tempat ibadah harus berkah, menghadirkan rasa tenang, teduh dan membahagiakan bagi warga sekitarnya," ucapnya.
Anies menegaskan, semulia-mulianya tempat ibadah adalah tempat kita mendekatkan diri pada Tuhan dan harus jadi tempat yang mendekatkan kita kepada sesama manusia.
Pada kegiatan ini sejumlah pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta dan tokoh masyarakat Lubang Buaya turut menghadiri penyerahan IMB dan peletakan batu pertama kedua gereja kemarin. Apresiasi pada warga yang sudah ikut menenun persatuan di Ibu Kota.
"Ini yang harus kita jaga sama-sama. Bukan cuma bangunan tempat ibadahnya yang tumbuh, tapi ikatan kebersamaan dengan masyarakat, terbangun kuat. Semoga pembangunan gerejanya berjalan dengan lancar, dan kami yakin suasana Jakarta yg tenang, teduh dan damai ini, bisa semakin kita perkuat ke depannya," katanya.
Momen penyerahan IM dan peletakan batu pertama di dua gereja ini diunggah Anies Baswedan melalui akun Instagram miliknya @aniesbaswedan. Anies mengatakan, kedamaian tidak ditandai dengan tiadanya konflik dan kekerasan, tapi dengan hadirnya rasa keadilan. Itulah kedamaian sejati.
"Tujuan republik ini didirikan jelas tertulis di konstitusi kita: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk menghadirkan keadilan harus ada suasana kesetaraan," kata Anies dikutip SINDOnews pada Senin (27/12/2021).
Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta terus mengedepankan prinsip keadilan, kesetaraan, dan ketaatan, kepada aturan hukum dalam membina semua umat yg ada di Jakarta. Anies meyakini bila memegang teguh prinsip-prinsip itu, maka ketenangan, keteduhan, kerukunan akan tumbuh.
"Tugas sebagai Gubernur ini hakekatnya adalah amanah dari Allah SWT dan dari rakyat," ujarnya.
Maka, lanjut Anies, pertanggungjawabannya kelak di hadapan Allah bukan cuma berapa panjang trotoar, sekolah, vaksinasi, kesejahteraan rakyat atau langkah pembangunan yang dikerjakan. Tapi juga berapa banyak rakyat Jakarta bisa beribadah.
"Setelah tekun beribadah mereka mampu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena negara Indonesia mengakui 6 agama, maka ini berlaku terhadap semua pemeluk agama tersebut," tuturnya.
Dengan prinsip-prinsip itulah, menurut Anies, beberapa hari lalu sebelum Natal, Gereja Katolik Kalvari dan GPIB Pelita di Lubang Buaya, permohonan IMB dua gereja tersebut telat terbit.
"Di balik pemberian IMB, ada tanggung jawab pada pimpinan dan jemaat gereja untuk membangun gedung secara fisik dan menbangun persahabatan. Tempat ibadah harus berkah, menghadirkan rasa tenang, teduh dan membahagiakan bagi warga sekitarnya," ucapnya.
Anies menegaskan, semulia-mulianya tempat ibadah adalah tempat kita mendekatkan diri pada Tuhan dan harus jadi tempat yang mendekatkan kita kepada sesama manusia.
Pada kegiatan ini sejumlah pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta dan tokoh masyarakat Lubang Buaya turut menghadiri penyerahan IMB dan peletakan batu pertama kedua gereja kemarin. Apresiasi pada warga yang sudah ikut menenun persatuan di Ibu Kota.
"Ini yang harus kita jaga sama-sama. Bukan cuma bangunan tempat ibadahnya yang tumbuh, tapi ikatan kebersamaan dengan masyarakat, terbangun kuat. Semoga pembangunan gerejanya berjalan dengan lancar, dan kami yakin suasana Jakarta yg tenang, teduh dan damai ini, bisa semakin kita perkuat ke depannya," katanya.
(hab)
tulis komentar anda