Tampil di Gandaria City Mall, Sandiaga Uno Minta Peningkatan Kualitas dan Kuantitas UMKM
Sabtu, 11 Desember 2021 - 21:02 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu membuka lapangan kerja lebih banyak. Karena itu, perlu peningkatan kualitas dan kuantitas UMKM agar terus tumbuh sekaligus berkembang dengan baik.
Saat ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif membuka lapangan kerja terbanyak yakni 34 juta tenaga kerja. Menurut dia, inovasi adalah kunci bagi pelaku UMKM untuk bertahan saat pandemi khususnya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Perempuan Berperan Penting dalam Kebangkitan UMKM
Keberadaan sosok Arief Yahya dan Triawan Munaf dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Gandaria City Mall, Jumat (10/12/2021) menunjukkan kekompakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pasalnya, tahun 2022 sektor ekonomi kreatif akan dikembangkan untuk bisa menghasilkan lapangan pekerjaan. “Isu utama pada tahun depan adalah peningkatan lapangan kerja semuanya dari sektor ekraf dan pariwisata,” ujar Sandi yang diiyakan mantan Ketua Barekraf Triawan Munaf.
Selain pendampingan, workshop, inkubasi, dan juga pameran menjadi yang utama bagi UMKM, ada juga pembiayaan. Inovasi diyakini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja luas bagi masyarakat. Terlebih, UMKM memainkan peran penting sebagai tulang punggung perekonomian bangsa dengan 60 persen dikontribusikan oleh sub sektor kuliner, kriya, dan fesyen.
AKI 2021 yang telah berjalan di 16 kota dengan mengangkat tema Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat memang berfokus untuk peningkatan produk UMKM. Dari pelaksanaan AKI ini, Sandi menuturkan pendampingan dan mentoring yang diberikan melalui program AKI terbukti mampu meningkatkan pendapatan peserta UMKM 10 kali lipat.
Dalam workshop yang diberikan Kemenkraf diharapkan mampu membuat pahlawan-pahlawan ekonomi atau UMKM yang membangkitkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja sehingga Indonesia bangkit dan kuat.
Baca juga: Sandiaga: Program AKI Tingkatkan Pendapatan UMKM 10 Kali Lipat
Dia menegaskan workshop ini bertujuan mempersiapkan pelaku usaha menghadapi libur Nataru sehingga pelaku UMKM dapat tetap berkreasi dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. "Juga kita siapkan mereka untuk memasuki era baru, pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis teknologi dan berbasis desain," ungkap Sandi.
Saat ini, Kemenparekraf tengah berfokus pada sejumlah program dan kegiatan yang membangkitkan semangat dan kemampuan untuk memulihkan sektor parekraf. Sehingga, program yang telah disusun dapat berjalan tepat sasaran, tepat manfaat, serta tepat waktu.
Sementara, pada kriya agar desain dan produk dapat fokus terhadap keberlanjutan lingkungan dan pelestarian alam. "Jadi ini tugas kita bukan hanya kita ingin membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjaga lingkungan dalam konsep 3P (planet, people, dan prosperity) yaitu lingkungan hidup, dampak baik bagi manusia-menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, serta keberlanjutan usaha," ujar Sandi.
Saat ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif membuka lapangan kerja terbanyak yakni 34 juta tenaga kerja. Menurut dia, inovasi adalah kunci bagi pelaku UMKM untuk bertahan saat pandemi khususnya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Perempuan Berperan Penting dalam Kebangkitan UMKM
Keberadaan sosok Arief Yahya dan Triawan Munaf dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Gandaria City Mall, Jumat (10/12/2021) menunjukkan kekompakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pasalnya, tahun 2022 sektor ekonomi kreatif akan dikembangkan untuk bisa menghasilkan lapangan pekerjaan. “Isu utama pada tahun depan adalah peningkatan lapangan kerja semuanya dari sektor ekraf dan pariwisata,” ujar Sandi yang diiyakan mantan Ketua Barekraf Triawan Munaf.
Selain pendampingan, workshop, inkubasi, dan juga pameran menjadi yang utama bagi UMKM, ada juga pembiayaan. Inovasi diyakini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja luas bagi masyarakat. Terlebih, UMKM memainkan peran penting sebagai tulang punggung perekonomian bangsa dengan 60 persen dikontribusikan oleh sub sektor kuliner, kriya, dan fesyen.
AKI 2021 yang telah berjalan di 16 kota dengan mengangkat tema Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat memang berfokus untuk peningkatan produk UMKM. Dari pelaksanaan AKI ini, Sandi menuturkan pendampingan dan mentoring yang diberikan melalui program AKI terbukti mampu meningkatkan pendapatan peserta UMKM 10 kali lipat.
Dalam workshop yang diberikan Kemenkraf diharapkan mampu membuat pahlawan-pahlawan ekonomi atau UMKM yang membangkitkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja sehingga Indonesia bangkit dan kuat.
Baca juga: Sandiaga: Program AKI Tingkatkan Pendapatan UMKM 10 Kali Lipat
Dia menegaskan workshop ini bertujuan mempersiapkan pelaku usaha menghadapi libur Nataru sehingga pelaku UMKM dapat tetap berkreasi dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. "Juga kita siapkan mereka untuk memasuki era baru, pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis teknologi dan berbasis desain," ungkap Sandi.
Saat ini, Kemenparekraf tengah berfokus pada sejumlah program dan kegiatan yang membangkitkan semangat dan kemampuan untuk memulihkan sektor parekraf. Sehingga, program yang telah disusun dapat berjalan tepat sasaran, tepat manfaat, serta tepat waktu.
Sementara, pada kriya agar desain dan produk dapat fokus terhadap keberlanjutan lingkungan dan pelestarian alam. "Jadi ini tugas kita bukan hanya kita ingin membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjaga lingkungan dalam konsep 3P (planet, people, dan prosperity) yaitu lingkungan hidup, dampak baik bagi manusia-menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, serta keberlanjutan usaha," ujar Sandi.
(jon)
tulis komentar anda