Anggota Menwa Tewas saat Pembaretan, Ini Penjelasan Pimpinan UPN Veteran Jakarta
Rabu, 01 Desember 2021 - 22:34 WIB
"Kami membantu mengurus jenazah di rumah sakit, membawa pulang jenazah ke rumah keluarga di Palmerah, Jakarta Barat, hingga pemakaman Lala di Sragen, Jawa Tengah. Sehari setelah Lala meninggal pun, di acara wisuda hari kedua, diadakan doa bersama untuk Lala dipimpin Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan," sambungnya.
Terkait unggahan ucapan duka cita di media sosial yang diturunkan, Ria menuturkan, ucapan duka cita tersebut diunggah UPT Humas UPNVJ melalui fitur IG Story yang memang hanya dapat dilihat selama 24 jam, sehingga unggahan tersebut otomatis hilang, bukan diturunkan. Ucapan duka cita tersebut diunggah melalui IG Story pada 27 September 2021 pagi.
Narasi yang di-framing salah selanjutnya adalah pihak kampus menutup-nutupi kematian Lala sehingga mahasiswa baru mengetahui kejadian tersebut setelah dua bulan, sehingga kemudian melakukan aksi pada 30 November 2021, bertepatan dengan Dies Natalis ke-44 UPNVJ.
Ria menegaskan, pihak kampus sama sekali tidak menutup-nutupi kematian Lala. Hal itu bisa dilihat dari ucapan duka cita yang diunggah melalui media sosial dan doa bersama saat acara wisuda. Ria bahkan memberitahukan kematian Lala kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPNVJ Rama Fathurachman, pada malam hari setelah Lala meninggal pada 25 September 2021 sore.
Ria menyayangkan framing yang disampaikan mahasiswa saat menjadi narasumber di media massa dengan menyatakan mereka tidak tahu kematian Lala karena ditutup-tutupi oleh pihak kampus. Ria menegaskan pimpinan UPNVJ justru terbuka dan transparan sejak awal Lala meninggal.
Terkait dengan kematian Lala, Ria mengatakan, pihak keluarga menyatakan sudah menerima dan tidak mempermasalahkan. Pihak keluarga sudah melihat sendiri jenazah Lala yang tidak ada tanda-tanda kekerasan dan menolak saat pihak kampus menawarkan untuk autopsi.
"Kami justru khawatir pihak keluarga malah merasa terganggu karena kejadian ini dipermasalahkan kembali, dua bulan setelah Lala meninggal. Kami semua di UPNVJ merasa prihatin atas kejadian ini dan berharap ini semua menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak, baik mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, maupun pihak kampus," ucapnya.
Terkait unggahan ucapan duka cita di media sosial yang diturunkan, Ria menuturkan, ucapan duka cita tersebut diunggah UPT Humas UPNVJ melalui fitur IG Story yang memang hanya dapat dilihat selama 24 jam, sehingga unggahan tersebut otomatis hilang, bukan diturunkan. Ucapan duka cita tersebut diunggah melalui IG Story pada 27 September 2021 pagi.
Narasi yang di-framing salah selanjutnya adalah pihak kampus menutup-nutupi kematian Lala sehingga mahasiswa baru mengetahui kejadian tersebut setelah dua bulan, sehingga kemudian melakukan aksi pada 30 November 2021, bertepatan dengan Dies Natalis ke-44 UPNVJ.
Ria menegaskan, pihak kampus sama sekali tidak menutup-nutupi kematian Lala. Hal itu bisa dilihat dari ucapan duka cita yang diunggah melalui media sosial dan doa bersama saat acara wisuda. Ria bahkan memberitahukan kematian Lala kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPNVJ Rama Fathurachman, pada malam hari setelah Lala meninggal pada 25 September 2021 sore.
Ria menyayangkan framing yang disampaikan mahasiswa saat menjadi narasumber di media massa dengan menyatakan mereka tidak tahu kematian Lala karena ditutup-tutupi oleh pihak kampus. Ria menegaskan pimpinan UPNVJ justru terbuka dan transparan sejak awal Lala meninggal.
Terkait dengan kematian Lala, Ria mengatakan, pihak keluarga menyatakan sudah menerima dan tidak mempermasalahkan. Pihak keluarga sudah melihat sendiri jenazah Lala yang tidak ada tanda-tanda kekerasan dan menolak saat pihak kampus menawarkan untuk autopsi.
"Kami justru khawatir pihak keluarga malah merasa terganggu karena kejadian ini dipermasalahkan kembali, dua bulan setelah Lala meninggal. Kami semua di UPNVJ merasa prihatin atas kejadian ini dan berharap ini semua menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak, baik mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, maupun pihak kampus," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda