Bekasi Minta Bantuan Dana ke Jakarta untuk Tangani Banjir, Rahmat: Minimal Dapat Perhatian
Jum'at, 05 November 2021 - 22:05 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan adanya permintaan bantuan dana dari Pemkot Bekasi kepada Pemprov DKI Jakarta. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan adanya permintaan bantuan dana dari Pemkot Bekasi kepada Pemprov DKI Jakarta. Awalnya Rahmat menyebut jika permohanan permintaan dana tersebut merupakan surat lama.
“Jadi gini, sebenarnya surat itu surat lama, yang kemarin (disampaikan) oleh Pak Ketua DPRD Provinsi DKI,” kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (5/11/2021)
Menurut dia, permintaan bantuan tersebut hanyalah sebagai tanda kemitraan dalam persoalan banjir. Sebab masalah banjir bukan hanya PR Jakarta.
“Sebenarnya kemitraan yang dibangun antara Kota dengan Provinsi DKI itu banyak hal. Persoalan banjir kan bukan hanya persoalan DKI saja, persoalan kita juga,” tuturnya.
Rahmat menjelaskan, aliran kali wilayah Bekasi juga kerap bermuara di wilayah DKI Jakarta. Ditambah wilayah Bekasi sendiri menjadi wilayah penyangga DKI Jakarta.
“Kan Kali Sunter ke DKI, banyaklah hal yang langsung, Kali Bojong Rangkong itu ke BKT. Nah, ini minimal mendapatkan perhatian,” tandasnya.
Meskipun begitu, Rahmat mengaku tidak berharap banyak. Ia sadar bahwa kondisi keuangan DKI tahun ini masih berfokus pada penanganan pandemi.
“APBD DKI kan juga tergerus pada persoalan recofusing pandemi. Makanya kita tidak terlalu menyusahkan tetangga kita. Tapi kalau pak Ketua DPRD, mas Pras sudah berkeras, karena ini adalah kepentingan kemitraan. Ya kita bersyukur dan berterima kasih,” tukasnya.
“Jadi gini, sebenarnya surat itu surat lama, yang kemarin (disampaikan) oleh Pak Ketua DPRD Provinsi DKI,” kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (5/11/2021)
Baca Juga
Menurut dia, permintaan bantuan tersebut hanyalah sebagai tanda kemitraan dalam persoalan banjir. Sebab masalah banjir bukan hanya PR Jakarta.
“Sebenarnya kemitraan yang dibangun antara Kota dengan Provinsi DKI itu banyak hal. Persoalan banjir kan bukan hanya persoalan DKI saja, persoalan kita juga,” tuturnya.
Rahmat menjelaskan, aliran kali wilayah Bekasi juga kerap bermuara di wilayah DKI Jakarta. Ditambah wilayah Bekasi sendiri menjadi wilayah penyangga DKI Jakarta.
“Kan Kali Sunter ke DKI, banyaklah hal yang langsung, Kali Bojong Rangkong itu ke BKT. Nah, ini minimal mendapatkan perhatian,” tandasnya.
Meskipun begitu, Rahmat mengaku tidak berharap banyak. Ia sadar bahwa kondisi keuangan DKI tahun ini masih berfokus pada penanganan pandemi.
“APBD DKI kan juga tergerus pada persoalan recofusing pandemi. Makanya kita tidak terlalu menyusahkan tetangga kita. Tapi kalau pak Ketua DPRD, mas Pras sudah berkeras, karena ini adalah kepentingan kemitraan. Ya kita bersyukur dan berterima kasih,” tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda