Tambah 2 Orang, Wisma Atlet Rawat 183 Pasien Covid-19
Kamis, 04 November 2021 - 10:11 WIB
JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 yang di rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat,bertambah sebanyak dua orang.Hal itu diketahui hingga Kamis (4/11/2021) pukul 08.00 WIB.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 181 pasienbertambah 2 orang menjadi 183 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Aris dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 4 November 2021, jumlah pasien terdaftar total 128.803 orang ataubertambah 6 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 128.620 orang ataubertambah 3 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Aris Mudian mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan guna terhindar dari penularan virus Corona.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
Baca Juga
"Pasien Covid dari 181 pasienbertambah 2 orang menjadi 183 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Aris dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 4 November 2021, jumlah pasien terdaftar total 128.803 orang ataubertambah 6 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 128.620 orang ataubertambah 3 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Aris Mudian mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan guna terhindar dari penularan virus Corona.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda