PT INKA Temukan Dugaan Human Error, LRT Bakal Ditarik ke Madiun
Selasa, 26 Oktober 2021 - 14:36 WIB
JAKARTA - PT Industri Kereta Api ( INKA ) telah melakukan investigasi internal terkait dengan penyebab kecelakaan Light Rail Transit (LRT) pada Senin 25 Oktober 2021. Dalam investigasi itu ditemukan dugaan adanya human error.
Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA (Persero), Bambang Ramadhiarto mengatakan, pada saat pengujian, seluruh fungsi sarana LRT Trainset Nomor 29 di lintasan LRT dekat Harjakmukti Cibubur dalam kondisi yang baik. Adapun operator yang melakukan uji gerak (dinamis) LRT diduga tidak segera menjalankan fungsi pengereman saat hendak menata Trainset Nomor 29 tersebut menuju posisi stabling (parkir).
“Kejadian ini menurut kami merupakan kecelakaan kerja pada saat proses uji gerak (dinamis) LRT di lintasannya. Uji dinamis sendiri merupakan kelanjutan dari proses produksi LRT yang dilakukan oleh PT INKA sebagai pabrikannya di Madiun,” jelas Bambang dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Menurutnya, percobaan ini dilakukan sebelum LRT dibuka kepada masyarakat untuk kebutuhan transportasi pada tahun 2023. Oleh karenanya, keseluruhan sistem LRT harus diuji mulai dari fungsi sarana atau keretanya sendiri, lintasannya, persinyalannya, maupun fungsi-fungsi prasarana lainnya seperti di stasiun-stasiun pemberhentian, dan perangkatnya harus terintegrasi.
Bambang mengatakan, hal tersebut lantaran pada saat pengoperasiannya untuk publik, transportasi LRT Jabodebek ini merupakan kesatuan integrasi sistem yang akan berjalan secara otomatis. Yang mana, keretanya akan berjalan tanpa masinis (driverless).
“Oleh karena kerusakan sarana LRT Jabodebek akibat kecelakaan kerja tersebut masih merupakan bagian dari proses produksi, PT INKA akan menarik kembali LRT yang rusak untuk diperbaiki di pabriknya di Madiun,” tutup Bambang.
Sebelumnya, Staf Humas PT INKA Advin Hidayat mengatakan evakuasi rangkaian kereta lintas rel terpadu (LRT) di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur menunggu investigasi tim teknis.
"Harapannya secepatnya menunggu investigasi tim teknis INKA, KAI, dan Adhikarya," kata Advin saat dihubungi MNC Portal pada Selasa (26/10/2021).
Sekadar diketahui, kereta LRT mengalami kecelakaan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Senin 25 Oktober 2021. Kecelakaan itu terjadi pada siang hari.
Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA (Persero), Bambang Ramadhiarto mengatakan, pada saat pengujian, seluruh fungsi sarana LRT Trainset Nomor 29 di lintasan LRT dekat Harjakmukti Cibubur dalam kondisi yang baik. Adapun operator yang melakukan uji gerak (dinamis) LRT diduga tidak segera menjalankan fungsi pengereman saat hendak menata Trainset Nomor 29 tersebut menuju posisi stabling (parkir).
“Kejadian ini menurut kami merupakan kecelakaan kerja pada saat proses uji gerak (dinamis) LRT di lintasannya. Uji dinamis sendiri merupakan kelanjutan dari proses produksi LRT yang dilakukan oleh PT INKA sebagai pabrikannya di Madiun,” jelas Bambang dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Menurutnya, percobaan ini dilakukan sebelum LRT dibuka kepada masyarakat untuk kebutuhan transportasi pada tahun 2023. Oleh karenanya, keseluruhan sistem LRT harus diuji mulai dari fungsi sarana atau keretanya sendiri, lintasannya, persinyalannya, maupun fungsi-fungsi prasarana lainnya seperti di stasiun-stasiun pemberhentian, dan perangkatnya harus terintegrasi.
Bambang mengatakan, hal tersebut lantaran pada saat pengoperasiannya untuk publik, transportasi LRT Jabodebek ini merupakan kesatuan integrasi sistem yang akan berjalan secara otomatis. Yang mana, keretanya akan berjalan tanpa masinis (driverless).
“Oleh karena kerusakan sarana LRT Jabodebek akibat kecelakaan kerja tersebut masih merupakan bagian dari proses produksi, PT INKA akan menarik kembali LRT yang rusak untuk diperbaiki di pabriknya di Madiun,” tutup Bambang.
Sebelumnya, Staf Humas PT INKA Advin Hidayat mengatakan evakuasi rangkaian kereta lintas rel terpadu (LRT) di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur menunggu investigasi tim teknis.
"Harapannya secepatnya menunggu investigasi tim teknis INKA, KAI, dan Adhikarya," kata Advin saat dihubungi MNC Portal pada Selasa (26/10/2021).
Sekadar diketahui, kereta LRT mengalami kecelakaan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Senin 25 Oktober 2021. Kecelakaan itu terjadi pada siang hari.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda