Rekonstruksi Pembunuhan Pelajar di Bogor, Tersangka Peragakan 25 Adegan
Selasa, 12 Oktober 2021 - 18:24 WIB
Satreskrim Polresta Bogor Kota menggelar rekonstruksi kasus penyerangan yang menewaskan seorang pelajar berinisial RMP (17) di Kota Bogor pada Selasa (12/10/2021).Foto/Tangkapan Layar/Putra Ramadhani Astyawan/MPI
BOGOR - Satreskrim Polresta Bogor Kota menggelar rekonstruksi kasus penyerangan yang menewaskan seorang pelajar berinisial RMP (17) di Kota Bogor pada Selasa (12/10/2021). Dalam rekonstruksi ini ada sebanyak 25 adegan yang diperagakan tersangka RA (18).
Rekonstruksi digelar polisi di sekitaran Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan, Kota Bogor. Dengan pengawalan ketat, tersangka RA memperagakan satu persatu adegan dari kedatangan hingga pembacokan kepada korban.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhono Erwanto mengatakan, rekonstruksi ini digelar dalam rangka melengkapi berkas perkara penyidikan untuk dikirim ke Kejaksaan. Di mana, dengan rekonstruksi akan lebih memperjelas kronologi kejadian.
"Ada sebanyak 25 adegan yang kita rekonstruksikan. Mulai dari persiapan, dari korban datang ke sekolahnya, tersangka datang rombongan sampai akhirnya RA menghabisi korban," kata Dhoni, kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Untuk motif, lanjut Dhoni, masih sama dengan keterangan sebelumnya yakni karena dendam pribadi tersangka RA kepada RMP. Termasuk tersangka yang masih berjumlah dua orang RA serta ML (17) yang turut membantu.
Selanjutnya, hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa korban sempat melakukan perlawanan terhadap tersangka ketika diserang. Tetapi, korban tidak berdaya sehingga menjadi bulan-bulanan tersangka.
"Kalau dari hasil rekonstruksi, memang ada perlawanan terlebih dahulu. Itu juga terlihat dari hasil autopsi. Salah satu luka yang ada di bagian tangan dan kaki. Tapi juga karena korban ini sudah tidak berdaya, karena sabetan senjata tajamnya kan beberapa kali ya. Sehingga korban sudah tidak bisa melawan lagi, akhirnya tidak bisa tertolong," ucap Dhoni.
Seperti diketahui, RMP pelajar SMA 7 Kota Bogor meninggal dunia usai diserang pelajar lainnya di Jalan Palupuh, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Rabu 6 Oktober 2021 malam. Dari kasus itu, polisi mengamakan pelaku utama berinisial RA yang merupakan pelajar dari SMA 6 Kota Bogor dibantu rekannya ML. Adapun motif penyerangan oleh RA yakni dendam pribadi.
Rekonstruksi digelar polisi di sekitaran Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan, Kota Bogor. Dengan pengawalan ketat, tersangka RA memperagakan satu persatu adegan dari kedatangan hingga pembacokan kepada korban.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhono Erwanto mengatakan, rekonstruksi ini digelar dalam rangka melengkapi berkas perkara penyidikan untuk dikirim ke Kejaksaan. Di mana, dengan rekonstruksi akan lebih memperjelas kronologi kejadian.
"Ada sebanyak 25 adegan yang kita rekonstruksikan. Mulai dari persiapan, dari korban datang ke sekolahnya, tersangka datang rombongan sampai akhirnya RA menghabisi korban," kata Dhoni, kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Untuk motif, lanjut Dhoni, masih sama dengan keterangan sebelumnya yakni karena dendam pribadi tersangka RA kepada RMP. Termasuk tersangka yang masih berjumlah dua orang RA serta ML (17) yang turut membantu.
Selanjutnya, hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa korban sempat melakukan perlawanan terhadap tersangka ketika diserang. Tetapi, korban tidak berdaya sehingga menjadi bulan-bulanan tersangka.
"Kalau dari hasil rekonstruksi, memang ada perlawanan terlebih dahulu. Itu juga terlihat dari hasil autopsi. Salah satu luka yang ada di bagian tangan dan kaki. Tapi juga karena korban ini sudah tidak berdaya, karena sabetan senjata tajamnya kan beberapa kali ya. Sehingga korban sudah tidak bisa melawan lagi, akhirnya tidak bisa tertolong," ucap Dhoni.
Seperti diketahui, RMP pelajar SMA 7 Kota Bogor meninggal dunia usai diserang pelajar lainnya di Jalan Palupuh, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Rabu 6 Oktober 2021 malam. Dari kasus itu, polisi mengamakan pelaku utama berinisial RA yang merupakan pelajar dari SMA 6 Kota Bogor dibantu rekannya ML. Adapun motif penyerangan oleh RA yakni dendam pribadi.
(hab)
tulis komentar anda