Coki Pardede Konsumsi Narkoba dengan Cara Paling Berbahaya
Jum'at, 03 September 2021 - 17:39 WIB
TANGERANG - Komika Coki Pardede ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkoba jenis amphetamin. Coki ditangkap pada Rabu (1/9/2021) malam di kediamannya di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Kasatres Narkoba AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, Coki Pardede mengkonsumsi sabu dengan cara yang paling berbahaya, yaitu disuntikan langsung ke dalam tubuh. Adapun cara tersebut dipakai Coki karena efek yang ditimbulkan lebih besar dan langsung terasa dibandingkan dengan cara lainnya.
"Memang efek yang ditimbulkan lebih besar dibanding cara lainnya, dan cara yang dipilih ini paling berbahaya," ujar Pratomo di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (3/9/2021).
Sebelum memakai metode suntik, Coki juga pernah mencoba mengkonsumsi narkoba dengan cara dimasukkan ke dubur dan dihisap seperti biasa. Namun, karena merasa kurang puas dengan efek yang ditimbulkan dia lalu mencari cara lain untuk mendapatkan efek yang lebih besar.
"Sebelumnya dia juga coba cara lain seperti dimasukan lewat dubur. Tapi kemudian dia cari cara lain, yaitu dicairkan lebih dulu kemudian disuntikkan ke badan," lanjut Pratomo.
Coki ditangkap di kediamannya usai mengkonsumsi narkoba. Saat penggeledahan Coki masih dalam pengaruh obat terlarang tersebut, namun tetap koperatif saat dimintai keterangan.
"Yang bersangkutan cukup koperatif saat penangkapan, termasuk saat penyelidikan. Saat ini dalam kondisi sehat, dan mau diajak bekerja sama," pungkasnya.
Kasatres Narkoba AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, Coki Pardede mengkonsumsi sabu dengan cara yang paling berbahaya, yaitu disuntikan langsung ke dalam tubuh. Adapun cara tersebut dipakai Coki karena efek yang ditimbulkan lebih besar dan langsung terasa dibandingkan dengan cara lainnya.
"Memang efek yang ditimbulkan lebih besar dibanding cara lainnya, dan cara yang dipilih ini paling berbahaya," ujar Pratomo di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (3/9/2021).
Sebelum memakai metode suntik, Coki juga pernah mencoba mengkonsumsi narkoba dengan cara dimasukkan ke dubur dan dihisap seperti biasa. Namun, karena merasa kurang puas dengan efek yang ditimbulkan dia lalu mencari cara lain untuk mendapatkan efek yang lebih besar.
"Sebelumnya dia juga coba cara lain seperti dimasukan lewat dubur. Tapi kemudian dia cari cara lain, yaitu dicairkan lebih dulu kemudian disuntikkan ke badan," lanjut Pratomo.
Coki ditangkap di kediamannya usai mengkonsumsi narkoba. Saat penggeledahan Coki masih dalam pengaruh obat terlarang tersebut, namun tetap koperatif saat dimintai keterangan.
"Yang bersangkutan cukup koperatif saat penangkapan, termasuk saat penyelidikan. Saat ini dalam kondisi sehat, dan mau diajak bekerja sama," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda