Tempat Ibadah di Jakarta Kembali Dibuka pada Fase New Normal

JAKARTA - Seluruh tempat ibadah di Jakarta akan kembali dibuka pada saat kebijakan sistem new normal berlaku. Kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya harus tetap mengikuti dan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku

Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah (PGIW), Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Keuskupan Agung Jakarta, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) untuk mempersiapkan dibukanya kembali rumah ibadah.

Namun, Hendra belum dapat mengetahui apakah new normal akan dimulai setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir 4 Juni mendatang atau justru akan diperpanjang."Kami menunggu petunjuk Pak Gubernur untuk waktu pembukaan tempat ibadah. Pastinya saat new normal berlaku, rumah ibadah akan kembali dibuka," kata Hendra Hidayat kepada wartawan, Jumat (29/5/2020).

Hendra menjelaskan, pada saat nanti mulai dibukanya kembali rumah ibadah, pihaknya meminta kepada pengurus rumah ibadah agar memastikan sudah dalam kondisi yang bersih, aman dan nyaman untuk digunakan oleh seluruh umat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Baca: 1,7 Juta Warga Jakarta Mudik Lebaran)

Selain itu Hendra berharap para jamaah agar tetap mengenakan masker, menjaga jarak, kebersihan diri dan lingkungan sekitar rumah ibadah, menghindari kontak fisik serta semua ketentuan yang berlaku lainnya."Satu hal yang pasti bahwa seluruh kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya harus tetap mengikuti dan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku. Jadi semuanya bisa berjalan bersama dengan baik: seluruh umat bisa kembali beribadah dgn baik dan khusyuk serta keamanan dan kesehatan mereka juga tetap terjaga," ucapnya.