Kebakaran di Gudang Gas di Kembangan, 4 Ruko Ludes Terbakar
Selasa, 27 Juli 2021 - 13:56 WIB
Kebakaran menghanguskan gudang gas dan mebel di Jalan Teratai 5 RT2/RW10, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (27/7/2021) dini hari. MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Kebakaran menghanguskan gudang gas dan mebel di Jalan Teratai 5 RT2/RW10, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (27/7/2021) dini hari. Sebanyak satu kavling terdiri dari empat ruko ludes terbakar .
"Ternyata di sini ada beberapa pemilik di satu lahan kavling ini," kata Komandan Peleton Damkar Kembangan Joko Susilo kepada wartawan. (Baca juga; Kebakaran Gudang Gas dan Mebel di Kembangan Jakbar, Kerugian Hingga Rp1 Miliar )
Dia mengatakan, meskipun kobaran api sudah padam pada pukul 03.40 WIB, pihaknya mendatangi kembali pada pukul 09.30 WIB. "Jadi ada asap dan masih tercium bau gas kami antisipasi saja jadi supaya kita meredam masyarakat takutnya masyarakat masih takut," tuturnya.
Sementara itu, pemilik salah satu ruko yang terbakar, Ruslan (61) mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah atas insiden itu. "Kalau saya warung minimal Rp300 juta lah, saya satu kavling furniture dengan saya punya warung, sebelah saya ada gas dengan lapak juga," katanya.
Sebelum kebakaran, ia sempat mendengar adanya ledakan yang diduga berasal dari toko gas dekat tokonya. Ledakan itu, terdengar hanya sekali. Lantas Ruslan pun panik, dan langsung membawa keluarganya keluar untuk menyelamatkan diri.
"Yang pasti itu gas meledak. Karena sebelum itu ada desisan gas sama rame benturan gas," paparnya. (Baca juga; Duh Sayang Banget, Mobil Ford Mustang Shelby Terbakar di Pondok Indah )
Sebelumnya diberitakan, pihak pemadam kebakaran (Damkar) mengerahkan sebanyak 15 unit mobil damkar yang diisi oleh 75 personel ke lokasi kejadian. Kemudian, api berhasil dipadamkan kurang lebih selama tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden merah itu, kerugian ditaksir sekitar Rp1 Miliar.
"Ternyata di sini ada beberapa pemilik di satu lahan kavling ini," kata Komandan Peleton Damkar Kembangan Joko Susilo kepada wartawan. (Baca juga; Kebakaran Gudang Gas dan Mebel di Kembangan Jakbar, Kerugian Hingga Rp1 Miliar )
Dia mengatakan, meskipun kobaran api sudah padam pada pukul 03.40 WIB, pihaknya mendatangi kembali pada pukul 09.30 WIB. "Jadi ada asap dan masih tercium bau gas kami antisipasi saja jadi supaya kita meredam masyarakat takutnya masyarakat masih takut," tuturnya.
Sementara itu, pemilik salah satu ruko yang terbakar, Ruslan (61) mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah atas insiden itu. "Kalau saya warung minimal Rp300 juta lah, saya satu kavling furniture dengan saya punya warung, sebelah saya ada gas dengan lapak juga," katanya.
Sebelum kebakaran, ia sempat mendengar adanya ledakan yang diduga berasal dari toko gas dekat tokonya. Ledakan itu, terdengar hanya sekali. Lantas Ruslan pun panik, dan langsung membawa keluarganya keluar untuk menyelamatkan diri.
"Yang pasti itu gas meledak. Karena sebelum itu ada desisan gas sama rame benturan gas," paparnya. (Baca juga; Duh Sayang Banget, Mobil Ford Mustang Shelby Terbakar di Pondok Indah )
Sebelumnya diberitakan, pihak pemadam kebakaran (Damkar) mengerahkan sebanyak 15 unit mobil damkar yang diisi oleh 75 personel ke lokasi kejadian. Kemudian, api berhasil dipadamkan kurang lebih selama tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden merah itu, kerugian ditaksir sekitar Rp1 Miliar.
(wib)
tulis komentar anda