Ini Strategi Warga JGC Cakung Hadapi Pandemi Corona di Jakarta
Minggu, 04 Juli 2021 - 23:03 WIB
“Tidak semua RW memiliki warga berprofesi dokter. Tentu koordinasi dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sangat penting. Gugus Tugas di Puskesmas memberikan dukungan dan layanan termasuk ke warga RW 14 JGC. Masyarakat pun dapat memanfaatkan layanan telemedicine yang kini banyak disediakan oleh start-up dan rumah sakit,” ujar Vina.
Dia menjelaskan warga yang terkonfirmasi segera masuk dalam database gugus tugas. Tracing dapat lebih efektif. Isolasi mandiri dalam pantauan tim secara kolektif. Kebutuhan obat-obatan, oxymeter, thermometer dan oksigen diupayakan bersama. Tim medis pun dapat memberikan konsultasi layanan.
Sementara itu, pembina Gugus Tugas RW 14 Muchlas Rowi mengatakan, lingkungan RW di Jakarta baik perumahan maupun perkampungan sama-sama membutuhkan pengelolaan emergency atau kebencanaan dalam menghadapi pandemi. Dalam masa-masa kritis ini layanan rumah sakit sudah sangat padat bahkan sudah di atas kapasitas ketersediaan yang dimiliki baik IGD, ruang isolasi Covid, ICU Covid, dan kebutuhan oksigen sangat tinggi.
“Ketika layanan RS dan shelter-shelter penuh maka isolasi mandiri menjadi pilihan yang paling memungkinkan. Kepedulian dan kekompakan warga yang tertata dengan baik akan menyelamatkan nyawa warga. Apa yang sudah dilakukan di RW 14 Cakung Timur atau perumahan JGC ini dapat menjadi benchmark bagi kawasan lainnya,” ujarnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Dia menjelaskan warga yang terkonfirmasi segera masuk dalam database gugus tugas. Tracing dapat lebih efektif. Isolasi mandiri dalam pantauan tim secara kolektif. Kebutuhan obat-obatan, oxymeter, thermometer dan oksigen diupayakan bersama. Tim medis pun dapat memberikan konsultasi layanan.
Sementara itu, pembina Gugus Tugas RW 14 Muchlas Rowi mengatakan, lingkungan RW di Jakarta baik perumahan maupun perkampungan sama-sama membutuhkan pengelolaan emergency atau kebencanaan dalam menghadapi pandemi. Dalam masa-masa kritis ini layanan rumah sakit sudah sangat padat bahkan sudah di atas kapasitas ketersediaan yang dimiliki baik IGD, ruang isolasi Covid, ICU Covid, dan kebutuhan oksigen sangat tinggi.
“Ketika layanan RS dan shelter-shelter penuh maka isolasi mandiri menjadi pilihan yang paling memungkinkan. Kepedulian dan kekompakan warga yang tertata dengan baik akan menyelamatkan nyawa warga. Apa yang sudah dilakukan di RW 14 Cakung Timur atau perumahan JGC ini dapat menjadi benchmark bagi kawasan lainnya,” ujarnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(jon)
tulis komentar anda