Diduga Akibat Korsleting, Masjid Jayakarta di Cakung Ludes Terbakar
Rabu, 30 Juni 2021 - 15:10 WIB
Masjid Jayakarta di kawasan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jalan Rawa Gelam II, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, ludes terbakar, Rabu (30/6/2021). Foto/SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Masjid Jayakarta di kawasan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jalan Rawa Gelam II, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar , Rabu (30/6/2021).
Kasi OPS Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi saat seorang petugas cleaning servis bertugas membersihkan masjid.
"Kronologis awalnya cleaning servis saat bertugas melihat api dari tempat imam. Saat ditinggal melapor ke pengurus Masjid api sudah membesar," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/6/2021). (Baca juga; Kebakaran Kandang Ayam di Parung Bogor, 20 Ribu Ekor Ayam Terpanggang )
Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung melakukan penanganan sebelum petugas Damkar Jakarta Timur datang ke lokasi. Namun, upaya itu tak dapat menyelamatkan bangunan masjid.
Tujuh unit mobil pompa berikut 35 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. (Baca juga; Warga Korban Kebakaran di Pademangan Sudah Dapat Bantuan, Waspadai Klaster Baru Covid-19 )
"Kita mulai pemadaman pukul 09.50 WIB, selesai pukul 11.06 WIB. Alhamdulillah tidak korban, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi," ujarnya.
Gatot menuturkan, luas area Masjid JIEP Jayakarta yang terdampak kebakaran sekitar 1.000 meter persegi. Sementara total kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta.
Hasil pemeriksaan sementara jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, kebakaran di Masjid JIEP Jayakarta akibat korsleting listrik. "Untuk penyebab kebakaran diduga akibat korsleting dari bagian imam di Masjid JIEP Jayakarta," tuturnya.
Kasi OPS Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi saat seorang petugas cleaning servis bertugas membersihkan masjid.
"Kronologis awalnya cleaning servis saat bertugas melihat api dari tempat imam. Saat ditinggal melapor ke pengurus Masjid api sudah membesar," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/6/2021). (Baca juga; Kebakaran Kandang Ayam di Parung Bogor, 20 Ribu Ekor Ayam Terpanggang )
Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung melakukan penanganan sebelum petugas Damkar Jakarta Timur datang ke lokasi. Namun, upaya itu tak dapat menyelamatkan bangunan masjid.
Tujuh unit mobil pompa berikut 35 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. (Baca juga; Warga Korban Kebakaran di Pademangan Sudah Dapat Bantuan, Waspadai Klaster Baru Covid-19 )
"Kita mulai pemadaman pukul 09.50 WIB, selesai pukul 11.06 WIB. Alhamdulillah tidak korban, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi," ujarnya.
Gatot menuturkan, luas area Masjid JIEP Jayakarta yang terdampak kebakaran sekitar 1.000 meter persegi. Sementara total kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta.
Hasil pemeriksaan sementara jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, kebakaran di Masjid JIEP Jayakarta akibat korsleting listrik. "Untuk penyebab kebakaran diduga akibat korsleting dari bagian imam di Masjid JIEP Jayakarta," tuturnya.
(wib)
tulis komentar anda