Kunjungi Kepulauan Seribu, Pembangunan Wisata Apung Jakarta Kian Matang
Selasa, 22 Juni 2021 - 20:19 WIB
"Secara langsung maupun tidak langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat setempat, terutama dari kelompok masyarakat yang berdekatan dengan lokasi Hexagon,” katanya.
Dengan merangkul seluruh unsur dan elemen masyarakat di Pulau Panggang, dia yakin kesepahaman tujuan dan manfaat dari keberadaan kawasan Hexagon bagi masyarakat setempat kian tercapai.
“Kami ingin masyarakat setempat menyadari dan memahami bahwa yang akan paling diuntungkan dan merasakan manfaat dari Kawasan Hexagon adalah mereka baik sebagai pekerja maupun kegiatan ekonomis lainnya,” ungkap Nana.
Baca juga: Wow, Ada ‘Tugu Monas’ di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
Sementara itu, Agung Nugroho dari PT Adinata Bangun Lentera yang menjadi salah satu mitra utama PT Paramitra 1000 Wisata menyampaikan bahwa penataan Kawasan Hexagon bagi masyarakat Pulau Panggang bukan hanya sekadar akan menjadi fasilitas umum maupun fasilitas sosial semata.
“Kami sangat peduli dan berharap agar Kawasan Hexagon yang kelak akan terwujud dapat menjadi sumber ekonomi lain dan punya peranan penting untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta tidak terbatas pada keberadaan Kawasan Hexagon saja," ujar Agung.
Syahrudin yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Toni angkat bicara mewakili masyarakat Pulau Panggang. Menurut dia, rencana keterlibatan masyarakat di project penataan Kawasan Hexagon bukan sekadar wacana belaka dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bukan sekadar manfaat ekonomis. Diharapkan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Pulau Panggang.
“Kami siap mendukung dan membantu kelancaraan penataan Kawasan Hexagon, apalagi project ini milik Pemkab Kepulauan Seribu dan untuk kepentingan masyarakat, tentu akan kami dukung penuh,” katanya.
Dengan merangkul seluruh unsur dan elemen masyarakat di Pulau Panggang, dia yakin kesepahaman tujuan dan manfaat dari keberadaan kawasan Hexagon bagi masyarakat setempat kian tercapai.
“Kami ingin masyarakat setempat menyadari dan memahami bahwa yang akan paling diuntungkan dan merasakan manfaat dari Kawasan Hexagon adalah mereka baik sebagai pekerja maupun kegiatan ekonomis lainnya,” ungkap Nana.
Baca juga: Wow, Ada ‘Tugu Monas’ di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
Sementara itu, Agung Nugroho dari PT Adinata Bangun Lentera yang menjadi salah satu mitra utama PT Paramitra 1000 Wisata menyampaikan bahwa penataan Kawasan Hexagon bagi masyarakat Pulau Panggang bukan hanya sekadar akan menjadi fasilitas umum maupun fasilitas sosial semata.
“Kami sangat peduli dan berharap agar Kawasan Hexagon yang kelak akan terwujud dapat menjadi sumber ekonomi lain dan punya peranan penting untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta tidak terbatas pada keberadaan Kawasan Hexagon saja," ujar Agung.
Syahrudin yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Toni angkat bicara mewakili masyarakat Pulau Panggang. Menurut dia, rencana keterlibatan masyarakat di project penataan Kawasan Hexagon bukan sekadar wacana belaka dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bukan sekadar manfaat ekonomis. Diharapkan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Pulau Panggang.
“Kami siap mendukung dan membantu kelancaraan penataan Kawasan Hexagon, apalagi project ini milik Pemkab Kepulauan Seribu dan untuk kepentingan masyarakat, tentu akan kami dukung penuh,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda