Anies: Kondisi Jakarta Mengkhawatirkan, 224 Balita Terpapar Covid-19
Selasa, 22 Juni 2021 - 15:01 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kondisi Jakarta saat ini mengkhawatirkan. Pasalnya, pada pekan lalu angka Covid-19 alami kasus harian tertinggi yaitu 5.582 kasus baru.
"Dari angka itu sebanyak 665 anak usia 5-18 tahun atau kira-kira 12%. Dan 224 adalah kasus anak di bawah 5 tahun atau balita. Jadi 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (22/6/2021).
Dia menjelaskan, artinya saat ini Jakarta tengah menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin. Baca: Rumah Sakit Penuh Pasien Covid-19, Anies: Jangan Tempatkan Covid-19 Sekadar Statistik
"Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan mudah menular termasuk kepada anak-anak," kata Anies.
Anies tak bosan-bosannya mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, dia juga meminta meminimalisir aktivitas di luar rumah. "Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja. Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya. Karena penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana, itu saja," tutup Anies.
"Dari angka itu sebanyak 665 anak usia 5-18 tahun atau kira-kira 12%. Dan 224 adalah kasus anak di bawah 5 tahun atau balita. Jadi 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (22/6/2021).
Dia menjelaskan, artinya saat ini Jakarta tengah menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin. Baca: Rumah Sakit Penuh Pasien Covid-19, Anies: Jangan Tempatkan Covid-19 Sekadar Statistik
"Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan mudah menular termasuk kepada anak-anak," kata Anies.
Anies tak bosan-bosannya mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, dia juga meminta meminimalisir aktivitas di luar rumah. "Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja. Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya. Karena penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana, itu saja," tutup Anies.
(hab)
tulis komentar anda