Dibuka Besok, Taman Margasatwa Ragunan Gunakan Sistem Tiket Online
Kamis, 13 Mei 2021 - 18:00 WIB
JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) , Jakarta Selatan akan dibuka pada Jumat, 14 Mei 2021 besok. Bagi masyarakat yang hendak mengunjungi TMR bisa melakukan pendaftaran tiket masuk secara online.
"Untuk Sahabat Ragunan yang ingin berkunjung, kita buka H+1 Lebaran ya," tulis pengumuman di akun instagram @ragunanzoo. Adapun kapasitas pengunjung nantinya hanya dibatasi sebanyak 30%, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Dengan batasan kapasitas 30% agar tidak terjadi kepadatan kerumunan di dalam area Taman Margasatwa Ragunan setelah mencapai kapasitas maka TMR akan TUTUP," lanjut keterangan.
Selain itu, calon pengunjung juga diminta untuk mengisi pendaftaran secara online sebelum masuk melalui bit.ly/PesantiketTMR. "Untuk semntara mulai tanggal 8 - 30 Mei 2021 hanya bisa KTP DKI, serta jangan lupa mendaftar online H-1 kunjungan (link ada di Instagram @ragunanzoo dan website ), untuk usia tidak ada batasan dan ibu hamil pun di perbolehkan, Untuk lebih jelasnya bisa sahabat ragunan baca di slide ke 2," katanya.
"Pastikan selalu menjaga protokol kesehatan selama berada di Taman Margasatwa Ragunan agar #rekreasinyamantetapaman," lanjutnya.
Disisi lain, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah buka sejak hari lebaran pertama. Berdasarkan data yang dikumpulkan tim redaksi, sebanyak 11.770 pengunjung memadati TMII. Angka ini sudah jauh dari angka normal yang seharusnya 65 ribu sebelum pandemi.
"Arahan dari pak gubernur, kami menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat sebanyak 30% dari 65 ribu menjadi 18 ribu orang per hari," kata Humas TMII, Adi Widodo.
Untuk rinciannya yaitu tiket online sebanyak 11.770 tiket, bus (1), mobil (1.403), motor (2.037) di pukul 16.00 WIB. Ia menambahkan walaupun sebanyak 11 ribu orang pengunjung, akan tetapi 5 ribu orang telah meninggalkan TMII.
"Berdasarkan data yang diterima hingga pukul 16.00 WIB sudah ada 5.371 orang yang telah meninggalkan TMII jadi di dalam tinggal 6.399 orang," papar Adi. Adi menyebut rata-rata pengunjung berasal di wilayah Jakarta namun jika KTP bukan berdomisili di Jakarta, ia tidak mempermasalahkannya.
"Banyak pengunjung dari wilayah Jakarta, walaupun ada yang bukan KTP Jakarta, kami asumsikan bahwa mereka yang tinggal menetap di Jakarta atau tidak dapat mudik ke kampung halamannya," ucap Adi.
"Untuk Sahabat Ragunan yang ingin berkunjung, kita buka H+1 Lebaran ya," tulis pengumuman di akun instagram @ragunanzoo. Adapun kapasitas pengunjung nantinya hanya dibatasi sebanyak 30%, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Dengan batasan kapasitas 30% agar tidak terjadi kepadatan kerumunan di dalam area Taman Margasatwa Ragunan setelah mencapai kapasitas maka TMR akan TUTUP," lanjut keterangan.
Selain itu, calon pengunjung juga diminta untuk mengisi pendaftaran secara online sebelum masuk melalui bit.ly/PesantiketTMR. "Untuk semntara mulai tanggal 8 - 30 Mei 2021 hanya bisa KTP DKI, serta jangan lupa mendaftar online H-1 kunjungan (link ada di Instagram @ragunanzoo dan website ), untuk usia tidak ada batasan dan ibu hamil pun di perbolehkan, Untuk lebih jelasnya bisa sahabat ragunan baca di slide ke 2," katanya.
"Pastikan selalu menjaga protokol kesehatan selama berada di Taman Margasatwa Ragunan agar #rekreasinyamantetapaman," lanjutnya.
Disisi lain, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah buka sejak hari lebaran pertama. Berdasarkan data yang dikumpulkan tim redaksi, sebanyak 11.770 pengunjung memadati TMII. Angka ini sudah jauh dari angka normal yang seharusnya 65 ribu sebelum pandemi.
"Arahan dari pak gubernur, kami menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat sebanyak 30% dari 65 ribu menjadi 18 ribu orang per hari," kata Humas TMII, Adi Widodo.
Untuk rinciannya yaitu tiket online sebanyak 11.770 tiket, bus (1), mobil (1.403), motor (2.037) di pukul 16.00 WIB. Ia menambahkan walaupun sebanyak 11 ribu orang pengunjung, akan tetapi 5 ribu orang telah meninggalkan TMII.
"Berdasarkan data yang diterima hingga pukul 16.00 WIB sudah ada 5.371 orang yang telah meninggalkan TMII jadi di dalam tinggal 6.399 orang," papar Adi. Adi menyebut rata-rata pengunjung berasal di wilayah Jakarta namun jika KTP bukan berdomisili di Jakarta, ia tidak mempermasalahkannya.
"Banyak pengunjung dari wilayah Jakarta, walaupun ada yang bukan KTP Jakarta, kami asumsikan bahwa mereka yang tinggal menetap di Jakarta atau tidak dapat mudik ke kampung halamannya," ucap Adi.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda