BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Mengintai, Anies: Kami Sudah Siap dari Tahun Kemarin
Minggu, 21 Februari 2021 - 18:35 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah mempersiapkan segala kemungkinan menyusul perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) bahwa hujan deras akan mengguyur Jakarta pada 22-25 Februari 2021.
"Kami sudah bersiaga selama persiapan tahun-tahun kemarin. Indikasinya adalah kecepatan bergerak," ujar Anies, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Giring: Anies Tak Pernah Serius Atasi Banjir
Seluruh jajaran Pemprov DKI akan langsung bergerak jika hujan deras kembali melanda Ibu Kota. Langkah itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan jika hujan dibarengi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta.
"Langsung bergerak ketika terjadi hujan amat deras sehingga teman-teman bisa lihat ketika hujan dalam waktu relatif singkat, kami akan bekerja bersama-sama dengan masyarakat, jajaran Pemprov, TNI, Polisi untuk memastikan segera surut," ungkapnya.
Jika hujan lagi, maka Pemprov DKI akan menerapkan tiga prinsip yakni siaga, tanggap, dan galang.
Baca juga: Anies: Meski Curah Hujan Tinggi Situasi Tetap Terkendali
BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai hujan di Jakarta yang lebat dapat memunculkan banjir. Perkiraannya hujan kembali terjadi antara 22-25 Februari. Intensitas hujan di Jakarta diprediksi cenderung melemah dengan intensitas rendah. Namun, hujan akan meningkat kembali intensitasnya menjadi sedang hingga tinggi antara 20 hingga 25 Februari 2021.
BMKG juga mencatat curah hujan di Jakarta tertinggi terjadi di Pasar Minggu mencapai 226 milimeter per hari, kemudian Sunter Hulu 197 mm, Lebak Bulus 154 mm, dan daerah sekitar Bandara Halim Perdanakusuma 176 mm. Umumnya hujan terjadi malam hingga dini hari dan berlanjut sampai pagi hari.
"Kami sudah bersiaga selama persiapan tahun-tahun kemarin. Indikasinya adalah kecepatan bergerak," ujar Anies, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Giring: Anies Tak Pernah Serius Atasi Banjir
Seluruh jajaran Pemprov DKI akan langsung bergerak jika hujan deras kembali melanda Ibu Kota. Langkah itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan jika hujan dibarengi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta.
"Langsung bergerak ketika terjadi hujan amat deras sehingga teman-teman bisa lihat ketika hujan dalam waktu relatif singkat, kami akan bekerja bersama-sama dengan masyarakat, jajaran Pemprov, TNI, Polisi untuk memastikan segera surut," ungkapnya.
Jika hujan lagi, maka Pemprov DKI akan menerapkan tiga prinsip yakni siaga, tanggap, dan galang.
Baca juga: Anies: Meski Curah Hujan Tinggi Situasi Tetap Terkendali
BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai hujan di Jakarta yang lebat dapat memunculkan banjir. Perkiraannya hujan kembali terjadi antara 22-25 Februari. Intensitas hujan di Jakarta diprediksi cenderung melemah dengan intensitas rendah. Namun, hujan akan meningkat kembali intensitasnya menjadi sedang hingga tinggi antara 20 hingga 25 Februari 2021.
BMKG juga mencatat curah hujan di Jakarta tertinggi terjadi di Pasar Minggu mencapai 226 milimeter per hari, kemudian Sunter Hulu 197 mm, Lebak Bulus 154 mm, dan daerah sekitar Bandara Halim Perdanakusuma 176 mm. Umumnya hujan terjadi malam hingga dini hari dan berlanjut sampai pagi hari.
(jon)
tulis komentar anda