Pakai Perahu Karet, Damkar Depok Evakuasi Warga Terindikasi Covid-19
Sabtu, 20 Februari 2021 - 20:25 WIB
JAKARTA - Saat banjir terjadi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengevakuasi satu warga yang terindikasi Covid-19 . Pasien itu adalah warga Kenari Residence RT 15/RW 13 Cimanggis Depok.
“Kami evakuasi warga tersebut karena terindikasi Covid-19,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Denny Romulo, Sabtu (20/2/2021).
Warga tersebut mulanya melakukan isolasi mandiri. Namun karena kondisi banjir dan dikhawatirkan mengalami perburukan, maka pasien itu dirujuk ke rumah sakit.
“Dia ada diare. Ini kan banjir dan kuatir memburuk jadi dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Proses evakuasi berjalan lancar. Karena kondisi pasien masih dalam kondisi baik. Dari rumahnya, pasien tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet. Kemudian setelah sampai lokasi kering dilanjutkan menggunakan ambulans PMI menuju rumah sakit.
“Tadi dari rumahnya pakai perahu karet terus pakai ambulans PMI dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Banjir di Kenari Residence menyebabkan ratusan jiwa terdampak. Setidaknya ada 34 kepala keluarga yang terdampak. Namun mereka belum mengungsi karena warga memilih tinggal di lantai dua rumahnya.
“Mereka kan rumahnya lantai dua jadi mereka milih diatas selama banjir,” pungkasnya.
“Kami evakuasi warga tersebut karena terindikasi Covid-19,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Denny Romulo, Sabtu (20/2/2021).
Warga tersebut mulanya melakukan isolasi mandiri. Namun karena kondisi banjir dan dikhawatirkan mengalami perburukan, maka pasien itu dirujuk ke rumah sakit.
“Dia ada diare. Ini kan banjir dan kuatir memburuk jadi dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Baca Juga
“Tadi dari rumahnya pakai perahu karet terus pakai ambulans PMI dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Banjir di Kenari Residence menyebabkan ratusan jiwa terdampak. Setidaknya ada 34 kepala keluarga yang terdampak. Namun mereka belum mengungsi karena warga memilih tinggal di lantai dua rumahnya.
“Mereka kan rumahnya lantai dua jadi mereka milih diatas selama banjir,” pungkasnya.
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda