Tanggul Jebol Jumat Siang, Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi Tergenang Banjir
Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:02 WIB
Banjir yang melanda kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Tanggul di Perumahan Pondok Gede Permai di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekas i, jebol, Jumat (19/2/2021) siang. Permukiman warga yang dihuni lebih dari 2.000 Kepala Keluarga (KK) itu kebanjiran hingga 80 centimeter.
"Banjir meluap tadi siang dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter. Penyebabnya tanggul jebol," ujar Kasie Rekontruksi dan Rehabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Hendra.
Kawasan Pondok Gede Permai memang salah satu lokasi rawan banjir di Bekasi. Bahkan awal tahun lalu, banjir besar melanda kawasan ini hingga menyeret puluhan mobil.
Menurut Hendra, ituasi tanggul yang amblas sudah semakin mengkhawatirkan. Sebabnya, air dari luapan Kali Bekasi mulai masuk kepermukiman warga.
Saat ini, petugas gabungan sudah mulai mengevakuasi warga menggunakan perahu karet. "Ada 80 KK yang kami mulai evakuasi, masih ada ratusan warga yang masih bertahan," katanya.
Petugas BPBD sudah mendirikan tenda posko banjir di sekitar lokasi untuk menampung warga yang dievakuasi.
Sebelumnya, tanggul perumahan tersebut rebah dengan panjang sekitar 60 meter. Akibatnya, ketinggian tanggul berkurang 2 meter.
Padahal, tanggul ini berperan krusial untuk mencegah Kali Bekasi melimpas ke wilayah perumahan. Dikhwatirkan banjir besar terjadi kembali seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 6 meter.
"Banjir meluap tadi siang dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter. Penyebabnya tanggul jebol," ujar Kasie Rekontruksi dan Rehabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Hendra.
Baca Juga
Kawasan Pondok Gede Permai memang salah satu lokasi rawan banjir di Bekasi. Bahkan awal tahun lalu, banjir besar melanda kawasan ini hingga menyeret puluhan mobil.
Menurut Hendra, ituasi tanggul yang amblas sudah semakin mengkhawatirkan. Sebabnya, air dari luapan Kali Bekasi mulai masuk kepermukiman warga.
Saat ini, petugas gabungan sudah mulai mengevakuasi warga menggunakan perahu karet. "Ada 80 KK yang kami mulai evakuasi, masih ada ratusan warga yang masih bertahan," katanya.
Petugas BPBD sudah mendirikan tenda posko banjir di sekitar lokasi untuk menampung warga yang dievakuasi.
Sebelumnya, tanggul perumahan tersebut rebah dengan panjang sekitar 60 meter. Akibatnya, ketinggian tanggul berkurang 2 meter.
Padahal, tanggul ini berperan krusial untuk mencegah Kali Bekasi melimpas ke wilayah perumahan. Dikhwatirkan banjir besar terjadi kembali seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 6 meter.
(thm)
tulis komentar anda