3 Hari, Warga Kampung Gusti Penjagalan Dilanda Banjir Setinggi 50 Cm
Jum'at, 19 Februari 2021 - 15:54 WIB
JAKARTA - Hujan yang terjadi dalam beberapa hari di wilayah Jakarta Utara membuat banjir di permukiman warga Kampung Gusti, Gang Kantong, RT 09 RW 15, Kelurahan Penjagalan , Kecamatan Penjaringan.
Ketua RT 09/15, Aswan (56) mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya sudah berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (17/2/2021). (Baca juga; Dampak La Nina dan Hujan, BNPB Gelar Gladi Ruang Antisipasi Banjir Jakarta )
"Kalau dihitung ini sudah hari ketiga, jadi kemarin sebenarnya sudah turun, terus sekarang sudah naik lagi dari semalam," ucap Aswan di lokasi pada Jumat (19/2/2021). (Baca juga; Pansus Banjir DPRD DKI Bawa 5 Pesan Tri Rismaharini untuk Atasi Banjir Jakarta )
Menurut Aswan banjir yang terjadi di wilayahnya tersebut bukan karena intensitas hujan saja, melainkan luapan dari Kali Angke yang lebih tinggi dan tepat di sebelah permukiman warga.
"Ini juga karena luapan kali angke. Karena saya dari RT 8 dan RT 3 ke RT 6 dan RT 9 jalannya ke sini semua airnya. Jadi kadang-kadang orang sudah surut di sini mah belum. Jadi surut belakangan," ucapnya.
Akibat banjir yang sudah tiga hari terjadi ini. Aswan menuturkan bahwa sekitar 150 rumah warga terkena dampak hingga masuk kedalam rumah. "Yang kena sekitar 150 rumah dan ada sekitar 200 Kepala keluarga di sini," ucap Aswan.
Ketua RT 09/15, Aswan (56) mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya sudah berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (17/2/2021). (Baca juga; Dampak La Nina dan Hujan, BNPB Gelar Gladi Ruang Antisipasi Banjir Jakarta )
"Kalau dihitung ini sudah hari ketiga, jadi kemarin sebenarnya sudah turun, terus sekarang sudah naik lagi dari semalam," ucap Aswan di lokasi pada Jumat (19/2/2021). (Baca juga; Pansus Banjir DPRD DKI Bawa 5 Pesan Tri Rismaharini untuk Atasi Banjir Jakarta )
Menurut Aswan banjir yang terjadi di wilayahnya tersebut bukan karena intensitas hujan saja, melainkan luapan dari Kali Angke yang lebih tinggi dan tepat di sebelah permukiman warga.
"Ini juga karena luapan kali angke. Karena saya dari RT 8 dan RT 3 ke RT 6 dan RT 9 jalannya ke sini semua airnya. Jadi kadang-kadang orang sudah surut di sini mah belum. Jadi surut belakangan," ucapnya.
Akibat banjir yang sudah tiga hari terjadi ini. Aswan menuturkan bahwa sekitar 150 rumah warga terkena dampak hingga masuk kedalam rumah. "Yang kena sekitar 150 rumah dan ada sekitar 200 Kepala keluarga di sini," ucap Aswan.
(wib)
tulis komentar anda