Lembaga Survei Median: Anies Kagak Ada Lawan, Risma Lewat
Senin, 15 Februari 2021 - 19:43 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperkirakan tidak ada lawannya pada Pilkada DKI Jakarta yang akan mendatang. Prediksi ini berdasarkan hasil penelitian Lembaga Survei Median yang merilis tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada DKI.
"Posisi saat ini Anies Baswedan masih teratas dalam beberapa skenario survei kami," ujar peneliti Lembaga Survei Median Ade Irfan, Senin (15/2/2021).
Dalam skenario survei terbuka (Top of Mind), posisi Anies masih berada di urutan teratas dengan angka 40,5 persen. Di peringkat selanjutnya, terdapat nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma dengan perolehan 16,5 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 8,5 persen.
Irfan menyampaikan lembaganya juga melakukan skenario survei semi terbuka dengan melibatkan 16 calon. Adapun dalam skenario ini 3 besar nama yang masuk di antaranya Anies Baswedan (42,5 persen), Tri Rismaharini (23,5 persen), dan Sandiaga Uno (5,5 persen).
"Yang menarik adalah tren kenaikan elektabilitas Tri Rismaharini yang signifikan. Elektabilitas Risma naik cukup tajam dari survei Juli 2020 (4,2 persen) ke survei saat ini Februari 2021 di angka 23,5 persen," kata Irfan.
Survei dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei yakni warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dengan target sampel 400 responden.
Adapun metode penelitian yang dipilih dengan teknik multistage random sampling di mana survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menjalankan protokol kesehatan. Margin of error survei ini +/- 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Posisi saat ini Anies Baswedan masih teratas dalam beberapa skenario survei kami," ujar peneliti Lembaga Survei Median Ade Irfan, Senin (15/2/2021).
Dalam skenario survei terbuka (Top of Mind), posisi Anies masih berada di urutan teratas dengan angka 40,5 persen. Di peringkat selanjutnya, terdapat nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma dengan perolehan 16,5 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 8,5 persen.
Irfan menyampaikan lembaganya juga melakukan skenario survei semi terbuka dengan melibatkan 16 calon. Adapun dalam skenario ini 3 besar nama yang masuk di antaranya Anies Baswedan (42,5 persen), Tri Rismaharini (23,5 persen), dan Sandiaga Uno (5,5 persen).
"Yang menarik adalah tren kenaikan elektabilitas Tri Rismaharini yang signifikan. Elektabilitas Risma naik cukup tajam dari survei Juli 2020 (4,2 persen) ke survei saat ini Februari 2021 di angka 23,5 persen," kata Irfan.
Survei dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei yakni warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dengan target sampel 400 responden.
Adapun metode penelitian yang dipilih dengan teknik multistage random sampling di mana survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menjalankan protokol kesehatan. Margin of error survei ini +/- 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(jon)
tulis komentar anda