Terendam Banjir, Puskesmas Bidara Cina III Jakarta Timur Berhenti Beroperasi
Selasa, 09 Februari 2021 - 20:55 WIB
Puskesmas Kelurahan Bidara Cina III, Jatinegara, Jakarta Timur berhenti beroperasi setelah terendam banjir pada Senin (8/2/2021). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Puskesmas Kelurahan Bidara Cina III, Jatinegara, Jakarta Timur berhenti beroperasi setelah terendam banjir pada Senin (8/2/2021).
Kepala Puskesmas Jatinegara Dara Pahlarini mengatakan operasional pelayanan medis terhadap warga kini belum bisa berjalan karena ruangan yang tersedia terdampak banjir. Baca juga: PLN UP3 Bekasi Pulihkan Kelistrikan Akibat Banjir
"Pelayanan sementara dialihkan ke Puskesmas Kelurahan Bidara Cina I dan Puskesmas Kelurahan Bidara Cina II," ujarnya, Selasa (9/2/2021).
Meski kebanjiran, seluruh obat dan perlengkapan medis di dalam Puskesmas sudah lebih dulu diamankan. "Alhamdulillah sebelum kejadian kami sudah antisipasi dengan menaikkan semua barang dan obat. Jadi semua obat dan alat-alat lainnya aman," ucapnya. Baca juga: Dramatis, Evakuasi Jenazah Warga Bekasi Terjang Banjir Pakai Perahu Karet
Saat ini, pihaknya sedang membersihkan seluruh ruangan yang ada agar bisa kembali dibuka. "Sekarang lagi proses bersih-bersih sisa lumpur dan sampah masuk ke bangunan Puskesmas," tuturnya.
Kepala Puskesmas Jatinegara Dara Pahlarini mengatakan operasional pelayanan medis terhadap warga kini belum bisa berjalan karena ruangan yang tersedia terdampak banjir. Baca juga: PLN UP3 Bekasi Pulihkan Kelistrikan Akibat Banjir
"Pelayanan sementara dialihkan ke Puskesmas Kelurahan Bidara Cina I dan Puskesmas Kelurahan Bidara Cina II," ujarnya, Selasa (9/2/2021).
Meski kebanjiran, seluruh obat dan perlengkapan medis di dalam Puskesmas sudah lebih dulu diamankan. "Alhamdulillah sebelum kejadian kami sudah antisipasi dengan menaikkan semua barang dan obat. Jadi semua obat dan alat-alat lainnya aman," ucapnya. Baca juga: Dramatis, Evakuasi Jenazah Warga Bekasi Terjang Banjir Pakai Perahu Karet
Saat ini, pihaknya sedang membersihkan seluruh ruangan yang ada agar bisa kembali dibuka. "Sekarang lagi proses bersih-bersih sisa lumpur dan sampah masuk ke bangunan Puskesmas," tuturnya.
(jon)
tulis komentar anda